BERITABANJARMASIN.COM - Aksi terorisme menjelang Ramadhan mendapat kecaman dari berbagai pihak. Tindakan anarkis ini pun ditanggapi Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin.
Sebut saja aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar rasa trauma atas aksi ini hingga hari ini (5/4/2021).
Menurut Syaripuddin aksi yang dilangsungkan di rumah ibadah itu merupakan aksi yang keji dan bertujuan membuat situasi bangsa menjadi gaduh. "Dengan sasaran rumah ibadah, aksi teror ini bertujuan untuk menimbulkan ketakutan, kekacauan serta menyulut emosi antar umat beragama," katanya.
Dirinya pun mengajak semua pihak agar senantiasa meningkatkan ibadah, mempererat persatuan dan kesatuan serta saling menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban lingkungan (Kamtibmas) terutama menjelang pemilihan suara ulang (PSU) Gubernur Kalsel. "Berkaitan aksi teror yang terjadi menjelang Bulan Ramadhan ini saya mengimbau warga untuk tidak takut melaksanakan ibadah," ujarnya.
Diharapkan juga masyarakat banua untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) selama menjalankan aktivitas ibadah di bulan Ramadhan. (maya/sip)
Posting Komentar