BERITABANJARMASIN.COM - Rencana pemberian doorprize bagi warga yang ikut Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarmasin menimbulkan tanda tanya berkaitan dengan anggaran.
Hal ini dikemukakan Ketua DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya yang mempertanyakan dari mana anggaran pengadaan doorprize untuk PSU Banjarmasin. "Perlu diperjelas sumber anggarannya berasal dari mana," ujarnya Rabu (21/4/2021).
Saat ini menurutnya Pemkot Banjarmasin sedang melaksanakan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang meliputi perencanaan pembangunan, keuangan dan lainnya.
Yang jadi pertanyaan lanjutnya, jika doorprize itu menggunakan anggaran dari Pemkot. Apakah sudah disiapkan sedari awal dan terinput masuk sistem SIPD. "Kita tidak ingin nantinya jadi masalah apalagi sampai jadi temuan dalam pemeriksaan," tegasnya.
Terkecuali tambahnya doorprize yang diberikan sumbernya menggunakan dana dari pihak KPU yang memang memiliki dana dalam bentuk hibah.
Pihaknya pun mengharapkan keinginan atau strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada PSU nanti benar-benar diambil dan dilaksanakan secara hati-hati dan bijaksana.
Sehingga tujuan untuk mensukseskan pelaksanaan suara ulang di tiga kelurahan yakni di Kelurahan Mantuil, Kelurahan Murung Raya dan Kelurahan Basirih Selatan di Kota Banjarmasin dapat terwujud. (maya/sip)
Posting Komentar