BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satgas Covid-19 Kalsel diharapkan dapat mengevaluasi program dan meningkatkan kembali kinerja mengingat angka kasus Covid-19 yang terbilang masih tinggi hingga hari ini (21/4/2021)
Disampaikan Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin kasus sembuh baru berkisar 88,60 persen sedangkan secara nasional 90,7 persen. Begitu pula kasus meninggal dunia, capaian berada pada posisi 2,8 persen. Masih di atas target nasional 2,7 persen. "Dibandingkan dengan angka target nasional, capaian Kalsel masih berada di bawahnya," ujarnya.
Syaripuddin menilai Angka-angka itu cukup mencemaskan dan jangan sampai instansi yang menjadi leading sector dan satuan gugus tugas menganggap remeh Covid-19 terutama soal tingkat kesembuhan dan kematian itu.
Dari data tersebut, ia mengingatkan Dinkes, satuan gugus tugas (Satgas) serta pihak terkait untuk mengevaluasi kembali kinerja, program, disiplin dan protap penanganan media Covid-19 di Banua.
Lanjutnya, evaluasi tersebut harus realistis. Tidak ada yang ditutup-tutupi untuk kepentingan dan kebaikan bersama agar Kalsel terbebas dari Covid-19. "Setidaknya, bisa menurunkan angka-angka yang tinggi itu," katanya.
Dari data resmi dari 13 kabupaten/kota di Kalsel daerah tertinggi penularan Covid-19 ada di Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar. (maya/sip)
Posting Komentar