BERITABANJARMASIN.COM -Jelang pelaksanaan tahun ajaran baru, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin kembali ajukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto bahwa selama satu tahun belakangan ini pihaknya telah melakukan persiapan matang untuk PTM.
"Skenario ini diajukan karena melihat matangnya persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah," paparnya, Rabu (26/5/2021).
Totok menguraikan pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor : 420/1615-PSD/Dipendik, tertanggal (12/4/2021) tentang pedoman PPDB SDN Tahun Pelajaran 2021/2022.
Dalam SE tersebut dijelaskan ada dua skenario alternatif Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di masa pandemi covid-19, pertama pendaftaran secara offline, dari tanggal 21 hingga 23 Juni 2021 dari pukul 09.00 - 12.00 wita. Pengumuman tanggal 24 Juni 2021, pukul 08.30 wita, dan daftar ulang dari tanggal 24 hingga 25 Juni 2021, pukul 09.00 sampai 13.00 wita.
Lalu alternatif skenario kedua pendaftaran secara online, yang disarankan menggunakan aplikasi google form. Waktu pendaftaran dimulai sejak SE tersebut diterbitkan, atau sejak pengumuman yang dilakukan oleh sekolah, melalui spanduk atau media sosial.
Berbeda dengan jenjang SMPN, yang belum memulai PPDB. Hal itu lantaran belum keluarnya aturan resmi dari Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, terkait aturan dan mekanisme PPDB untuk tahun pelajaran 2021/2022.
Bahkan lanjutnya, sekolah telah mempersiapkan sarana dan prasarana dengan menyediakan tempat cuci tangan, menyediakan masker serta mengatur jarak kursi siswa.
Serta dilakukannya vaksinasi Covid-19 bagi para guru sebelum melaksanakan PTM, sebagai penunjang lainnya. "Ini sudah sangat dipersiapkan agar anak-anak bisa kembali belajar di sekolah," tambahnya.
Ia pun berharap dengan berbagai kesiapan tersebut, usulan untuk pelaksanaan PTM bisa dilakukan. Agar anak anak bisa kembali melakukan rutinitas belajar mengajar. (arum/sip)
Posting Komentar