BERITABANJARMASIN.COM - Komitmen Pemungutan Suara Ulang (PSU) damai di Kalsel diikrarkan Kamis (20/5/2021). Deklarasi hanya dihadiri dua calon wakil gubernur, Muhidin dan Difriadi Darjat.
Ketua KPU RI, Ilham Saputra mengharapkan
Ikrar ini bisa dijadikan komitmen bersama dan menjadi awal yang baik agar pelaksanaan PSU 9 Juni 2021 dapat berjalan lancar.
Adapun untuk ketidakhadiran Cagub Paslon 01, Sahbirin Noor dan Paslon 02 Cagub Denny Indrayana dirinya menanggapi hal tersebut tidak menjadi masalah.
"No problem, masyarakat sudah melihat komitmen damai dari paslon Pilgub Kalsel agar PSU berjalan lancar," terangnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin menyampaikan hal yang sama bahwa setelah ikrar ini diharapkan PSU dapat berjalan lancar. Adapun mengenai absennya Cagub dalam deklarasi tersebut menurutnya tidak menjadi masalah. "Sudah ada wakilnya, kita hargai itu sebagai proses yang diupayakan," ucapnya.
Sementara itu, Muhidin mengaku siap menjalankan komitmen damai menjelang PSU Pilgub Kalsel. Mengenai kecurangan yang dituduhkan, dirinya mengatakan telah bersumpah dengan Al -Qur'an saat dilakukan pemanggilan Bawaslu.
Adapun terkait tuduhan lima tahun lalu terkait pemberian uang melalui nego untuk mengalah di pilkada, dirinya menyampaikan hal tersebut adalah fitnah. "Saya tidak menggugat kembali untuk menjaga kondusivitas dan kedamaian di Kalsel," ucapnya.
Dirinya pun berharap komitmen PSU 2021 ini dapat dilaksanakan dengan baik menjaga toleransi serta tidak mencederai demokrasi seperti hoax, ujaran kebencian serta politik uang.
Saat disinggung mengenai peluang kemenangan, Muhidin menjawab dengan gamblang. "Insya Allah masyarakat masih ingat pembangunan Kota Banjarmasin ketika saya menjabat sebagai wali kota," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Difriadi Darjat yang siap berkomitmen sesuai ikrar yang diucapkan untuk menjaga suasana tetap kondusif agar tercipta penyelenggaraan yang sehat, aman, damai, tertib dan lancar.
Serta berlandaskan pemilihan sesuai asas umum, bebas, rahasia jujur dan adil (Luber dan Jurdil).
"Kita siap mematuhi ketentuan dalam deklarasi ini agar PSU dapat berjalan dengan baik dan lancar," terangnya.
Cagub 01, Sahbirin Noor disebut tidak bisa hadir karena ada janji dengan masyarakat. Sementara Cagub 02, Denny Indrayana disebut masih dalam masa penyembuhan Covid-19. (maya/sip)
Posting Komentar