Kegiatan tersebut dibuka lansung oleh Plt. Kepala Diskominfotik, Windiasti Kartika ST MT, didampingi Ketua Tim ITSA BSSN, Sigit Setiono, S.ST dan Endah Widiastuti, S.Sos, M.Ap serta jajaran teknis terkait di lingkungan Pemko Banjarmasin.
Wanita yang akrab disapa Windi Tersebut, memaparkan kedepannya akan dilakukan uji coba 3 aplikasi keamanan diantaranya E-Sakip, Rekomendasi Kesbangpol dan aplikasi ELOK, ketiganya apabila masih ditemukan celah dan dapat diretas maka akan diminta saran dari tim BSSN.
"Pada assesment ini akan diuji keamanan 3 aplikasi sebagai uji coba 3 aplikasi ini, yaitu E-Sakip, aplikasi dari Kesbangpol, dan terakhir aplikasi ELOK yang dimiliki oleh Kecamatan Banjarmasin Utara," beber Windi.
Ia menceritakan, ketiga aplikasi ini akan dicoba seolah olah dimasuki oleh hacker sehingga akan terlihat apakah aplikasi tersebut sudah aman, ketika belum aman nanti akan ada masukan masukan dari tim BSSN terkait apa saja tindakan atau langkah langkah yang harus dilakukan agar aplikasi aplikasi yang dibangun dan dikembangkan di Pemko Banjarmasin bisa aman.
Ia berharap dengan aplikasi tersebut dapat membantu keamanan database pemko Banjarmasin dari serangan para peretas atau Hacker.
"Pada hari ini Pemko Banjarmasin melaksanakan pembukaan acara Information Technology Security Assesment (ITSA) yaitu penilaian keamanan aplikasi dan website yang dimiliki Pemko Banjarmasin, yang dilakukan oleh BSSN atau Badan Siber dan Sandi Negara," ungkapnya.
Windi menyebut tujuan acara ini adalah agar aplikasi dan website yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Banjarmasin itu aman dari serangan hacker yang bisa merusak atau mencuri data-data.
"Ini juga sebagai pelaksanaan kegiatan smart city dan sistem pemerintahan berbasis elektronik bisa terlaksana dengan baik dan tercapai targetnya di tahun-tahun yang akan datang," pungkasnya. (adv/sip)
Posting Komentar