BERITABANJARMASIN.COM - Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kalsel, Ir Gusti Perdana Kesuma membantah menghambat training camp atlet Gulat PON XX Kalsel ke Ciloto Jawa Barat.
Hal ini menanggapi pernyataan di media massa yang menyebutkan bahwa KONI Kalsel seolah menghambat program yang direncanakan cabor gulat tersebut. "Saya berikan klarifikasi bahwa tidak pernah menghambat atlet gulat melakukan training camp," ujarnya Kamis (17/6/2021) di Banjarmasin.
Pihaknya pun pada hari ini telah mengundang pelatih dan pengurus cabang olahraga (cabor) PGSI (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia) Kalsel dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama membahas dan mencari solusi agar program yang telah dicanangkan dapat direalisasikan.
Namun, dari informasi yang didapat mereka tidak dapat berhadir karena alasan tertentu dan pertemuan tersebut batal dilaksanakan. Ia pun mendukung pelaksanaan training camp maupun Tryout yang menjadi program olahraga unggulan Kalsel untuk menghadapi PON XX Papua 2021 dengan anggaran yang mencukupi dan realistis. "Silakan melakukan training camp namun dengan anggaran yang realistis," katanya.
Sementara itu, dikonfirmasi Sekretaris Umum PGSI Kalsel, Agus Febrianto mengatakan training camp ini menjadi penting dilakukan sebagai upaya sentralisasi para atlet. "Dengan training camp atlet dapat lebih fokus latihan dan istirahat," katanya.
Pertimbangannya kata dia karena selama ini kebosanan memengaruhi latihan para atlet belum lagi ditambah beban pekerjaan lainnya. Pihaknya pun berharap KONI Kalsel dapat mendukung pembinaan para atlet dengan menggelar training camp internal ataupun eksternal.
Adapun terkait ketidakhadiran pertemuan pada hari ini, dirinya mengatakan sudah terlebih dulu konfirmasi ke KONI Kalsel bahwa pukul 10.00 pagi jadwal atlet masih melakukan latihan dan diminta penundaan ke pukul 12.30 Wita. "Namun Binpres juga ada kesibukan, jadi intinya belum bisa bertemu," jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar