BERITABANJARMASIN.COM - Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) melakukan studi lapangan isu strategis Nasional program pendidikan reguler angkatan (PPRA) tahun 2021, di daerah dalam mendukung pembangunan nasional.
Salah satunya PT Adaro yang merupakan perusahaan besar dengan lingkup nasional bahkan internasional. "Oleh karena itu kami dari Lemhannas melakukan kajian ini," kata Ketua Rombongan Lemhannas RI, Irjen Pol Sumardi, Senin (21/6/2021).
Kajian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana PT Adaro betul-betul menerapkan teknik pertambangan yang terbaik sekaligus tata kelola pertambangan yang baik.
Meliputi bagaimana pemberdayaan tenaga kerja, pemberdayaan masyarakat, sekaligus bagaimana dalam rangka pengelolaan lingkungan, sehingga tambang dilaksanakan dengan baik. Otomatis lingkungan akan terjaga dengan baik, dan membawa manfaat khsusnya bagi masyarakat di Kalsel. "Itu tujuan pokok kami datang ke Kalsel," ungkapnya.
Sumardi berharap perusahaan tambang yang ada di Kalsel khususnya PT Adaro dapat memberikan kontribusi yang baik bagi negara maupun untuk masyarakat di Kalsel."Itu yang menjadi fokus kami," tutur dia.
Ditambahkan Pj Gubernur Safrizal ZA, Ini merupakan kursus reguler angkatan dari Lamnnas dan biasanya dilakukan kajian secara Internasional, namun dikarenakan adanya pandemi Covid-19, kebijakan kajian strategis dialihkan menjadi dalam negeri. "Salah satu kelompoknya itu kelompok kajian di Kalsel, terutama pertambangan dan mengambil tes study di PT Adaro," terang Safrizal.
Dikatakan Safrizal, PT Adaro merupakan perusahaan tambang yang mendapat golden apresiasi dari pemerintah Kalsel, dimana PT Adaro sendiri menerapkan pembangunan berwawasan lingkungan. "Industrinya termasuk yang melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara baik," pungkasnya. (fitri/sip)
Posting Komentar