BERITABANJARMASIN.COM - Beberapa pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kalsel mengikuti program pendampingan pembuatan kemasan produk.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel, Birhasani mengatakan pelaku UKM yang mendapatkan pendampingan yakni memiliki persyaratan lengkap sesuai dengan ketentuan pembuatan kemasan, diantaranya memiliki legalitas usaha seperti izin usaha, dan memiliki sertifikat halal.
"Karena kemasan itu dibuat tidak sembarangan ada ukuran tertentu," ucap Birhasani, Senin (28/6/2021).
Salah satunya untuk menyesuaikan ketebalan plastik dengan produk, kemudian ukuran plastik dengan produk, hal ini untuk menjaga agar produk di dalamnya bisa kuat bertahan.
Selain itu, kemasan harus memenuhi syarat dengan mencantumkan alamat, nomor telepon, nomor produk dan label halal. "Ini yang kita dampingi supaya mereka benar dalam membuat kemasan jangan sembaran asal kemas," ujar dia.
Program pendampingan pembuatan kemasan produk bagi pelaku UKM Kalsel, merupakan program dari pemerintah pusat dan jumlah pesertanya terbatas.
Untuk bisa mengikuti program tersebut para pelaku UKM yang mendaftar harus melalui seleksi untuk dipilih produk mana saja yang diprediksi bisa masuk pasar nasional.
Disamping itu, untuk lingkup Kalsel, kegiatan pendampingan pembuatan kemasan bisa diikuti hingga 25 pelaku UKM yang ada di Kalsel. "Ini adalah upaya kita untuk memperbaiki daya tarik produk Kalsel karena kemasan itu adalah salah satu upaya untuk daya tarik produk," terang Birhasani.
Namun, keuntungan lebih besar tentu akan didapatkan oleh para pelaku UKM yang mengikuti program dari pusat, dimana pelaku UKM tersebut akan memamerkan produknya dalam pameran berskala Internasional di Jakarta. "Produk mereka dipamerkan, dan ditawarkan kepada calon pembeli dari internasional," terang dia
Pelaku UKM yang berhasil lolos ikut dalam pendampingan pembuatan kemasan di Jakarta, sebelumnya melalui beberapa proses yakin dengan melakukan pendaftaran, kemudian seleksi, setelah lolos tahap seleksi peserta akan dibawa ke Jakarta untuk mengikuti bimbingan teknis. "Di sana peserta akan diajari bagaimana membuat kemasan yang baik," pungkas dia. (fitri/sip)
Posting Komentar