BERITABANJARMASIN.COM - Anggota Komisi II DPRD Kalsel, M Yani Helmi mengatakan Pelabuhan Perikanan (PPI) Batulicin, Tanah Bumbu bakal dijadikan contoh pertama kesiapan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Pemprov Kalsel terus menggenjot UPTD-UPTD yang ada di Kalsel untuk menjadi BLUD dan proyeksi percontohan pertama difokuskan ke Pelabuhan PPI Batulicin," paparnya dalam kunjungan kerja (kunker) (2/6/2021).
Kendati demikian, menurut Yani tidak menutup kemungkiann bahwa pelabuhan perikanan lainnya akan menyusul jadi BLUD meliputi Banjar Raya Banjarmasin, Muara Kintap dan Kotabaru.
Hal ini bertujuan agar terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas disamping sebagai penunjang sumber utama pendapatan kas daerah.
Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Batulicin, Ahmad Syarwani menyampaikan kesiapan menyambut perubahan status dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Pihaknya pun telah menyusun berbagai macam rancangan bisnis yang akan diusulkan dan sebagian ada yang sudah dilaksanakan terutama optimalisasi pendapatan misalnya dari jasa masuk kapal, retribusi jasa usaha, jasa bongkar muat maupun sewa atau kontrak lahan.
Apabila menjadi BLUD, akan dibangun pabrik es dan jika memungkinkan dibangun ADF dan Kasturit (tempat pengelola ikan). Adapun untuk kios nelayan dan pusat pemasaran distribusi ikan katanya sudah masuk dalam tahap proses berita acara dan tinggal serah terima aset ke Pemprov Kalsel.
Dirinya mengharapkan setelah menjadi BLUD operasional bisa dibiayai sendiri dan ada peningkatan mencapai sebesar 60 persen melalui optimalisasi dari pendapatan.
"Kedepan juga perlu peningkatan kualitas dan penunjang sarana dan prasarananya," jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar