BERITABANJARMASIN.COM - Setelah terpilih sebagai finalis, para Nanang Galuh (Naga) Banjarmasin mendapatkan pengawasan khusus dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin.
Pengawasan tersebut meliputi penggunaan media sosial agar tidak disalahgunakan dalam pemanfaatannya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisatan Kota Banjarmasin, Ehsan Al Haque memaparkan pengawasan tersebut akan intens dilakukan pihaknya.
"Setelah melewati proses pencarian ajang bakat kami terus lakukan pengawasan," tegasnya, Sabtu (19/6/2021) saat dikonfirmasi Beritabanjarmasin.com.
Hal itu dilakukan dikarenakan para finalis Naga tersebut berusia masih sangat muda dan lerlu mendapatkan pembinaan. Sebab dikhawatirkan adanya postingan sosmed yang tidak layak maupun yang dapat merusak citra Kota Banjarmasin. "Kami akan bertindak tegas jika ada temuan," cetusnya.
Untuk itu pihaknya saat ini telah melakukan pendataan terhadap akun media sosial para finalis. Karena menurutnya lagi para Naga
mesti jadi role model di kalangan generasinya. Generasi muda yang berprestasi dan berpengetahuan.
Selain itu, Naga Banjarmasin juga menjadi agen dalam hal memberikan penyadaran kepada masyarakat, terkait penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19. Serta menjadi promotor pertama di Kota Seribu Sungai, dalam memberikan pengetahuan tentang kearifan lokal kota. (arum/sip)
Posting Komentar