BERITABANJARMASIN.COM - Sebanyak 400 personil gabungan diturunkan untuk melakukan pengawasan di pos penjagaan pintu masuk pada pelaksanaan PPKM Level 4 di Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyampaikan ada sekitar 400 personil gabungan yang diturunkan hari ini dalam pengetatan pelaksanaan PPKM. "Tujuannya untuk mengurangi terjadinya mobilitas dan kerumunan," ujarnya, Rabu (28/7/2021).
Pengawasan dilakukan dibeberapa titik pos penjagaan seperti pintu keluar masuk kota Banjarmasin serta pengawasan di pasar tradisional maupun modern. Pos pengetatan tersebut lanjutnya ada di dua titik saja yakni di Jalan A Yani Kilometer 6 dan Bundaran Kayu Tangi. "Penjagaan minimal pagi, siang dan malam secara bergantian. Misalnya 2 jam paling ketat pagi sama sore," ujarnya.
Petugas yang berjaga di pos, terangnya akan melakukan protokol kesehatan (prokes) melalui pemeriksaan kepada warga yang hendak memasuki kawasan kota Banjarmasin. Dimana petugas akan melakukan pengecekkan suhu badan, serta harus menggunakan masker.
Adapun bagi warga dari luar kota maka wajib di swab antigen untuk bisa memasuki kota Seribu Sungai ini. "Jangan sampai masuk kota begitu saja tanpa pemeriksaan," tegasnya.
Bagi yang kedapatan melanggar prokes, akan ada teguran hingga sanksi yang akan diberikan kepada yang bersangkutan. Sesuai perwali nomor 68 tahun 2020 terkait penegakkan prokes.
Ibnu menambahkan hal tersebut merupakan bentuk upaya pemerintah dalam penanganan mewabahnya virus Covid 19. "Pemerintah ikut memerangi wabah corona saat ini, katanya.
Sebagai upaya pemerintah meringankan beban masyarakat, per tanggal 25 Juli kemarin, PT Pos hingga Kecamatan mulai mendistribusikan bantuan dari APBN untuk 23 ribu lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di Kota Baiman. (arum/maya)
Posting Komentar