BERITABANJARMASIN.COM - Kasus Covid-19 di Banjarmasin kembali mengalami lonjakan. Hal ini membuat pemerintah setempat berupaya menambah tempat tidur (bed) di RSUD Sultan Suriansyah bagi pasien terpapar serta membangun tenda darurat.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi saat ini RSUD Sultan Suriansyah memiliki 40 bed. Secara keseluruhan pemerintah menyiapkan 100 kamar tidur jadi akan menambah 60 bed lagi.
Selain itu juga membuat tenda darurat yang akan dibangun di halaman RSUD Sultan Suriansyah dan telah disepakati Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tentunya terang ia, pihak rumah sakit juga perlu menambah tenaga kesehatan (nakes) agar dapat bekerja maksimal.
"Dalam waktu berjalan ini kita siapkan tenda besar yang bisa diisi 40 tempat tidur dan enam buah tenda kecil yang setiap tenda cukup 10 tempat tidur," terangnya.
Hal ini berkaca pada kasus Covid-19 di Banjarmasin pada Selasa, 13 Juli 2021 yang mengalami lonjakan signifikan.
"103 orang dinyatakan positif kemarin, dari data terakhir 253 ditambah 103 yang baru maka kasus Covid-19 menjadi 356 kasus," paparnya.
Pemerintah pun mengambil tindakan sebagai langkah antisipasi dengan mewajibkan penambahan 50 persen kamar tidur dari total bed yang dimiliki rumah sakit.
Hal ini, kata Machli berlaku untuk seluruh rumah sakit di seluruh Kota Banjarmasin. Sehingga secara total terjadi penambahan 510 bed yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19.
"Kita sudah rapatkan ini dengan wali kota dan disepakati seluruh direktur rumah sakit di Banjarmasin sebagai langkah antisipasi," katanya. (maya/sip)
Posting Komentar