BERITABANJARMASIN.COM- Dua
produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni Dewa Galeri dan Kukis Talipuk Wadai Koe lolos kurasi untuk mengikuti pameran UMKM di Negara Singapura, pada tanggal 28 Juli-18 Agustus 2021.
Pencapaian ini merupakan hasil kerjasama dukungan dari Pemerintah daerah Kalsel, bersama Bank Indonesia (BI) Kalsel.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Amanlison Sembiring mengatakan pameran UMKM Yang dilaksanakan di Singapura merupakan program akselerasi UMKM berorientasi ekspor atau pamor Borneo di Singapura.
"Kita sangat optimis sudah mulai go global, kita coba secara bertahap kita ajak ke global," ucap Amanlison dalam acara Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) yang dipaksakan di lantai dasar Duta Mall Banjarmasin.
Hal menurutnya merupakan suatu kebanggaan masyarakat Kalsel. Selain itu UMKM merupakan penggerak ekonomi nasional ditengah pendemi Covid-19 saat ini.
"Kita dorong bersama kita bersinergi bersama maka tidak salah tema kita pada hari ini adalah bersinergi membangun Banua," pungkasnya.
Sementara itu, Enik Maslahah selaku Founder Kukis Talipuk Wadai Koe, mengatakan kesempatan ini menjadi bagian untuk meningkatkan usahanya lebih luas.
"Mudah-mudahan kami dapat pasar di sana. Sebenarnya makanan ini banyak beredar di vietnam kemudian jepang dan sama China," bebernya.
Sementara di Indonesia makanan berbahan dasar biji bunga teratai masih belum banyak dikembangkan. "Sebenarnya ini makanan nenek moyang kita cuma belum terkenal," tandasnya.(fitri/sip)
Posting Komentar