BERITABANJARMASIN.COM - Olahan makanan berbahan biji bunga teratai atau biasa disebut masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni "Biji Talipuk" yang dijadikan tepung disulap menjadi makanan moderen yaitu "Kukis Talipuk".
Makanan ini merupakan khas dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalsel. Founder wadai koe kukis talipuk, Enik Maslahah mengatakan tujuannya membuat olahan makanan berbahan dasar tradisonal yang dikemas moderen untuk memperkenalkan kepada anak-anak muda sekaligus melestarikan pangan lokal Kalsel.
"Jadi itu yang saya sasar sektor pasarnya anak muda kemudian pecinta makanan lokal," kata dia.
Dimana menurutnya di Kalsel sendiri "Talipuk" masih dianggap makanan pinggiran, makanan murahan, dan makanan orang tua. Sehingga, dari situlah Enik mengembangkan makanan tradisonal khas Kalsel menjadi makanan moderen dan mempunyai nilai jual tinggi.
"Biar anak muda sekarang tau potensi di daerahnya ada sumber makanan yang harus dikembangkan," imbuhnya.
Selain itu, olahan makanan kukis talipuk yang dibuat dari tepung biji bunga teratai, merupakan salah satu cara mengurangi penggunaan tepung dan menggunakan tepung yang berbasis lokal.
"Kami memunculkan potensi lokal melestarikan lingkungan terus mendorong anak muda mencintai makanan tradisonal," pungkas dia.
Ada empat varian rasa olahan dari kukis talipuk yaitu Kukis Talipuk rasa original, kukis talipuk rasa coklat, kukis talipuk rasa kelapa, dan kukis talipuk rasa spikuk perpaduan rempah.(fitri/sip)
Posting Komentar