BERITABANJARMASIN.COM- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan pelaksaan pembelajaran tatap muka (PTM) hanya dilaksanakan di zona hijau dan sudah melalui berbagai pertimbangan oleh pemerintah daerah (pemda).
Pemprov Kalsel akan melaksanakan fokus grup diskusi (FGD) dalam pelaksanan PTM dengan melihat kondisi kasus Covid-19 saat ini.
"Kalo kita mengacu pada PPKM Mikro ada beberapa tempat zona-zona yang menjadi pertimbangan," kata Muslim, Senin (12/7/2021).
Kemudian kesiapan sekolah, dan satgas Covid-19 di kabupaten/kota harus betul-betul melakukan formasi dan komunikasi yang baik dalam rangka menghambat dan mengendalikan laju penularan Covid-19 di Kalsel.
Muslim juga mengatakan Pemprov Kalsel melalui Satgas Covid-19 belum mengeluarkan informasi secara tertulis mengenai pelaksaan PTM di kabupaten/ kota.
Sementara itu, pelaksanaan PTM yang dimulai hari ini di Kota Banjarmasin, menurutnya sudah melalui beberapa pertimbangan oleh pemerintah daerah sehingga diperbolehkan.
"PTM tentu kita harus betul-betul memperhatikan kondisi sehingga pemda bisa memberlakukan secara selektif," paparnya.
Terlebih dikatakannya dari hasil akumulasi per bulan Juli ini Banjarmasin menjadi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi di Kalsel hingga 15 persen.
"Kita lihat, kita lakukan analisa dan tentu mendengarkan bagaimana penjelasan penjelasan dari pemda," pungkas dia. (fitri/sip)
Posting Komentar