BERITABANJARMASIN.COM - RSJ Sambang Lihum hingga saat ini Jumat (23/7/2021) memerlukan gudang obat sentral untuk penyimpanan obat bagi pasien.
Pengadaan gudang obat sentral ini dinilai mendesak lantaran rumah sakit terpaksa menyimpan obat-obatan di ruang laboratorium, IPSRS, hingga ruang pelayanan anak dan remaja. Dimana sejak 2018 hingga tahun ini belum juga dapat terealisasikan.
"Hingga kini, pembangunan gudang obat untuk RSJ Sambang Lihum belum bisa terealisasi," ujar Kepala bidang penunjang medik, Rudi.
Menurutnya untuk pembangunan gudang obat ini dianggarkan sekitar Rp2 miliar. Diharapkan dengan adanya gudang obat sentral ini nantinya lebih memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pihaknya berharap ini menjadi prioritas karena sifatnya yang mendesak. Selain itu, RSJ Sambang Lihum tambahnya juga meminta pembangunan IGD lanjutan.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Iberahim Noor berharap apa yang disampaikan RSJ Sambang Lihum dapat segera dipenuhi di APBD perubahan tahun 2021.
"Mudah-mudahan dapat diakomodir, tidak menutup kemungkinan akan dibantu pemerintah pusat," terangnya.
Kalau pun di tahun ini tidak memungkinkan maka paling tidak ujarnya bisa dianggarkan kedepan pada tahun 2022. (maya/sip)
Posting Komentar