BERITABANJARMASIN.COM - Aksi #SaveKPK Jilid III kembali berlangsung di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kamis (1/7/2021). Ketua DPRD Kalsel, Supian HK memastikan tidak hadir menemui mahasiswa.
Disampaikan Supian HK tuntutan mahasiswa telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta dalam waktu 1x24 jam usai unjuk rasa pada 21 Juni 2021.
Selain itu menurutnya aspirasi yang sama juga sudah disampaikan namun keputusannya tetap berada di tangan Presiden RI.
Aksi ketiga kalinya ini digelar karena ketidakpuasan mahasiswa yang tidak kunjung ditemui Supian HK. Kehadiran pimpinan dewan tersebut beberapa waktu lalu hanya diwakili oleh Ketua Komisi I, Rachmah Norlias dan anggotanya sesuai ranah komisi hukum dan pemerintahan.
Menurut Supian keinginan peserta aksi ingin menemui dirinya padahal lanjutnya ia tidak bekerja sendiri melainkan ada Komisi-komisi yang membidangi masalah masing-masing.
Lebih jauh Supian mengatakan tidak semua aksi harus dihadiri pimpinan DPRD Kalsel mengingat sistem kerja legislatif adalah kolektif kolegial.
"Jika saya terus yang turun tangan khawatirnya seolah-olah saya arogan karena urusan kedewanan dilakukan sendiri saja," terangnya.
Selain itu, kondisi yang masih di masa pandemi ini turut mempengaruhi keputusannya untuk tidak hadir langsung dalam aksi unjuk rasa lalu mengingat sudah memasuki usia lansia yang tergolong rawan tertular Covid-19.
"Apalagi beberapa orang terdekat saya baru-baru ini dinyatakan positif Covid-19, sehingga saya harus lebih menjaganya," terangnya.
Ia pun menilai penyampaian aspirasi lewat audiensi jauh lebih maksimal daripada melalui unjuk rasa yang menimbulkan kerumunan dan mengumpulkan orang banyak. (maya/sip)
Posting Komentar