BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Seksi Medik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, dr Anang Dwijatmiko
melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan kurban yang ada di rumah potong hewan (RPH) Kota Banjarmasin.
Pemeriksaan dilakukan untuk memantau kesiapan hewan kurban agar pada hari penyembelihan kondisinya dalam keadaan sehat.
"Untuk hari ini yang kita lakukan di RPH Basirih Banjarmasin memang ada pemberian vitamin," kata dia, Senin (12/7/2021).
Dari pemeriksaan yang dilakukan ditemukan hewan kurban banyak yang mengalami kelelahan akibat pengiriman dari luar pulau.
"Jadi dia mabok laut sampai di penampungan RPH sini mengalami kelelahan," ungkap dia.
Pemberian multi vitamin dilakukan untuk merangsang dan mengembalikan stamina hewan-hewan agar bisa pulih kembali.
Sehingga tidak memberikan kerugian baik pada pemilik hewan dan masyarakat yang memesan hewan kurban.
"Selebihnya sudah pulih karena ada yang sudah berapa minggu yang lalu sudah disini, ini yang datang baru saja mengalami kelelahan," papar dia.
Selain ditemukan hewan yang kelelahan, juga ditemukan beberapa hewan yang mengalami patah kaki sehingga harus dilakukan pemotongan lebih cepat, kemudian daging hewan tersebut jadi stok untuk di pasar.
"Sudah dilakukan pemotongan bersyarat, jadi itu tidak layak dijadikan hewan kurban," ujarnya.
Pemotongan pada hewan kurban yang mengalami patah kaki juga dilakukan sesegera mungkin agar kondis hewan tersebut tidak semakin parah dan menimbulkan kerugian ekonomi.
berpesan kepada pembeli maupun panitia kurban di Banjarmasin maupun sekitarnya agar meminta surat keterangan sehat pada penjual hewan tersebut.
Dimana surat keterangan sehat mengisyaratkan bahwa hewan tersebut benar-benar sehat bebas dari penyakit dan layak dijadikan hewan kurban.
"Mintakan surat keterangan sehat dari penjualnya jadi itu kunci yang pertama," pungkas dia. (fitri/sip)
Posting Komentar