BERITABANJARMASIN.COM - Rangkaian perayaan pekan menyusui sedunia jatuh pada setiap awal pekan bulan Agustus. Dalam hal ini Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) ikut merayakan dengan menggelar workshop.
Ketua AIMI Kalsel, Ica Hasan Aman mengatakan tema yang diambil tahun 2021 ini yakni perlindungan menyusui tanggungjawab bersama. Berkaca dari hal tersebut maka menurutnya hingga hari ini (4/8/2021) diperlukan tindakan kolaboratif lintas sektor termasuk peningkatan peran kader kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam mengedukasi para ibu menyusui.
AIMI Kalsel pun lanjutnya siap untuk terus mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya. "Kita sama-sama mengkampenyakan pentingnya pemberian ASI Eksklusif bagi anak," ujarnya.
Workshop yang digelar tersebut diikuti 50 orang kader TP PKK Kota Banjarmasin secara daring. Wasilah yang menjadi Keynote Speaker dalam workshop tersebut mengatakan bahwa Kota Banjarmasin telah mendapatkan penghargaan sebagai kota layak anak kategori madya.
Sehingga lanjutnya sudah menjadi kewajiban unsur pemerintahan untuk memberikan hak-hak anak khususnya pelindungan pada masa menyusui. "Ini salah satu bekal pemenuhan nutrisi anak pada masa tumbuh kembangnya," kata Ketua TP PKK Banjarmasin tersebut.
Dalam wokshop "Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan Dalam Mendukung Menyusui" tersebut juga dihadirkan dua narasumber lainnya yakni Chairunnisa dan Nurul Indriana
yang berbicara mengenai bahaya susu formula, kode internasional pemasaran produk pengganti ASI serta standar emas pemberian makan bagi bayi dan anak yang dipaparkan dalam materinya. (maya/sip)
Posting Komentar