BERITABANJARMASIN.COM -Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarajat (PPKM) level 4 yang sudah berlangsung seminggu di Kota Banjarmasin berdampak pada penurunan penumpang kapal di Pelabuhan Trisakti.
"Penumpang yang berangkat ataupun yang datang jauh terjadi penurunan," kata GM Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Irman Rasidi, Senin (2/8/2021).
Apalagi menurutnya, untuk penumpang yang mau masuk ke Kalsel diwajibkan PCR. Sehingga katanya, ada pengurangan arus lalu lintas orang yang masuk ke Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin.
Menurut Imran, walaupun sudah beberapa kali sopir truk tersebut sudah PCR, jika kembali masuk ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, mereka harus PCR lagi.
Menyinggung slogan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) untuk jajaran Pelindo, menurut Imran, penerapan akhlak memang pas. Artinya lebih memotivasi jajarannya.
"Di sini kita diharapkan untuk berkorban. Baik itu waktu, material, dan pikiran juga. Sama seperti nilai-nilai yang diterapkan oleh perusahaan," terangnya.
Terkait dengan Over Dimensi Over Load (Odol) atau kelebihan muatan, Imran menyatakan, ada instansi terkait yang menertibkan.
Katanya untuk Odol tersebut, pihaknya dari Pelabuhan Trisakti sudah menyiapkan untuk timbangan dan gate yang sudah diatur ketinggiannya.
"Sehingga truk-truk yang ketinggiannya melebihi dari gate itu tidak bisa lewat. Kemudian setiap truk yang akan muat ditimbang," Imran menegaskan.
Sebuah kendaraan dinilai over load (kelebihan muatan), itu nanti tergantung dari Dinas Perhubungan atau pihak yang berwenang. (fitri/sip)
Ilustrasi: bisnis.com
Posting Komentar