BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Bidang Penyuluhan, Pengolahan dan Pemasaran, Disbunnak Kalsel M Rusli mengimbau para pecinta kopi di Banua untuk melirik kopi dengan level sangrai medium, Kamis (19/8/2021).. Menurutnya, kopi dengan level sangrai ini punya rasa lebih kompleks dan lebih bernilai ekonomis.
Dikatakannya, kebanyakan kafe di perkotaan justru lebih banyak menggunakan kopi yang disangrai medium. Bahkan secara ekonomi yang medium lebih mahal.
Untuk warna kopi yang medium juga menurutnya sedikit mirip dengan teh ketika diseduh. Tidak seperti kopi yang disangrai gelap (dark roast) cenderung lebih tebal dan memiliki rasa yang tidak kompleks seperti light dan medium roast.
Kalimantan Sendiri memiliki kopi khasnya yaitu kopi robusta Pengaron dari Kabupaten Banjar dan kopi liberika Kait-kait dari Kabupaten Tanah Bumbu. Sekarang ini para pelaku industri kopi secara indepen melakukan perbaikan pada pasca panen hingga roasting.
Kopi asli Kalsel ini sekarang juga mulai diroasting dengan level medium, sehingga citra rasa yang lebih kompleks bisa terasa. Kualitas kopi di Kalsel diharapkan bisa meningkat, dengan dukungan dari pemerintah, pelaku industri kopi dan para pembeli. (fitri/sip)
Posting Komentar