BERITABANJARMASIN.COM - Putra-putri terbaik Kalsel yang merupakan perwakilan dari 13 Kabupaten/Kota terus dilatih untuk dipersiapkan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-76, tingkat Provinsi Kalsel.
"Hari ini merupakan pelatihan hari kedua di lapangan," ujar Kasi Kepemimpinan Kepeloporan Kepramukaan dan Organisasi Pemuda Dispora Kalsel H Rokhyatin Effendi, Selasa (3/8/2021).
Rokhyatin mengatakan latihan dilakukan dengan dua cara yakni pelatihan pendidikan di ruangan selama dua hari, dan latihan fisik di lapangan selama tiga hari.
"Sampai hari kedua ini masih latihan untuk laporan upacara jadi mereka setiap hari ada upacara pagi siang sore jadi ini latihan upacara dulu," bebernya.
Setiap kelompok paskibraka mendapatkan giliran untuk mendapat pelatihan cara memimpin setiap harinya yang di pimpin satu komandan pasukan.
"Dibiasakan bagaimana cara memimpin solnya nanti habis ini latihan PBB mereka juga akan memimpin barisan," tutur dia.
Untuk penerpaan protokol kesehatan (Prokes) sendiri
Sementara itu, untuk penerapan protokol kesehatan (Prokes) dilakukan sejak pertama masuk peserta paskibraka diwajibkan sudah di vaksin di daerah masing-masing maksimal hingga tanggal 24 Juli batas vaksinasi.
Selanjutnya peserta baru diperbolehkan datang ke tempat pelatihan dengan dibuktikan kartu vaksinasi maupun sertivikat vaksinasi.
Kemudian seluruh peserta paskibraka setelah masuk ke lokasi karantina pelatihan akan dilakukan rapid antigen setiap satu minggu sekali selama tiga minggu.
"Kalo ada yang positif akan di isolasi mandiri kita banyak kamar, kita juga ada tim kesehatan. Alhamdulillah semua akan terpantau semua," pungkas dia.
Adapun jumlah peserta paskibraka sebanyak 39 orang yang merupakan putra putri perwakilan dari 13 Kabupaten/ Kota se-Kalsel yang sudah melewati seleksi. (fitri/sip)
Posting Komentar