BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel melanjutkan pembangunan pagar pengaman, tempat parkit dan taman Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan di kawasan Kiram, Kabupaten Banjar.
"Kamimelanjutkan pembangunan pagar pengaman, parkir dan taman di area masjid pada tahun 2021," kata Kepala Seksi Tata Bangunan Dinas PUPR Kalsel, Robby Cahyadi, Kamis (25/8/2021).
Roby menjelaskan Masjid Bambu yang terletak di objek wisata Kiram Park, Kabupaten Banjar ini bakal dilanjutkan pembangunannya dengan dana APBD. "Dari APBD Rp2,4 miliar, sekarang progresnya masuk tahap lelang," ungkapnya.
Selain itu tahun sebelumnya masjid ini dibangun selama enam bulan. Dengan masa kontrak 180 hari kalender yaitu dari Juli hingga Desember 2020 dengan anggaran Rp15 miliar. "Jadi sekarang masjid ini diserahkan ke Biro Kesra Setdaprov Kalsel untuk pengelolaannya. Bahkan sudah difungsikan oleh masyarakat," ujarnya.
Terkait masjid berbentuk jukung tersebut hingga kini belum juga diresmikan menurutnya itu adalah kewenangan Biro Kesra. Meski begitu hal terpenting masjid sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Nantinya akan dibuatkan SK oleh gubernur yang pengurusnya nantinya akan disusun oleh Biro Kesra. Sama seperti Masjid Raya Sabilal Muhtadin," pungkasnya.
Masjid bambu ini dibangun dua lantai. Lantai atas adalah ruang utama dengan luas 15x15 meter, bisa menampung 250 orang. Uniknya dari masjid bambu ini konsepnya mengambil dari masjid tertua yang ada di Kalsel, yakni masjid Sultan Suriansyah di Banjarmasin. Masjid ini yang pertama di Kalsel dengan bahan ornamennya dari bambu. (fitri/sip)
Posting Komentar