BERITABANJARMASIN.COM - Tradisi membagi bubur asyura pada 10 Muharram masih dilakukan oleh masyarakat Banjarmasin di masa pandemi.
Salah satunya di Jalan Kelayan B, Banjarmasin Selatan yang membagikan 100 porsi bubur asyura ke warga sekitar. "Ini merupakan tradisi kami sebagai masyarakat Banjar yang dilakukan turun temurun," ungkap H Bayhaki Kamis (19/8/2021).
Bayhaki menjelaskan tidak ada bumbu rahasia dalam pembuatan bubur tersebut. Dibuat seperti biasa dengan mencampurkan beberapa bahan dengan berbahan dasar beras sebanyak 10 liter.
Pembagian bubur sendiri juga merupakan bagian dari peringatan hari jadi sang anaknya yang lahir tepat 10 Muharram. "Mudahan kita mendapatkan berkah," imbuhnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SD Kuripan 2, mengatakan bahwa pembagian bubur sendiri dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Dengan menggunakan masker dan tidak menimbulkan kerumunan pada saat pembagian. "Warga juga kami minta membawa wadah sendiri," ucapnya.
Ia pun berharap dengan pembagian bubur asyura bisa mendapatkan berkah terutama dimasa pandemi Covid yang masih melanda kota seribu sungai. (arum/sip)
Posting Komentar