BERITABANJARMASIN.COM - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Banjarmasin bakal menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang telah dicairkan 20 Agustus 2021 lalu.
Pencairan yang sempat tertunda lima hari tersebut dikarenakan keterlambatan evaluasi dari Kemendagri pada 19 Agustus 2021. "Seteleh itu besoknya pencairan TPP langsung kami lakukan," terang Kepala Bakeuda Banjarmasin, Subhan Nor Yaumil, Selasa (24/8/2021).
Evaluasi tersebut terkait penurunan angka APBD yang diterima Banjarmasin sebelumnya mencapai dua triliun. Kini APBD yang diterima sebesar Rp1,7 triliun.
Penurunan tersebut terjadi disaat pandemi Covid-19, sehingga terjadi pergeseran anggaran untuk penanganannya.
Selain itu, ia menambahkan salah satu tolak ukur pemberian TPP yakni dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masing - masing daerah.
Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat bahwa pemerintah daerah paling banyak memberikan TPP sebanyak 30 persen dari APBD. "Tapi alhamdulillah TPP kita 39 persen, masih kelebihan 9 persen dari ketentuan pusat," jelasnya
Ia pun berharap kota seribu sungai tersebut bisa mempertahankan pengelolaan keuangan daerah dengan baik khususnya untuk anggaran belanja tak langsung.
Mengingat keuangan daerah Banjarmasin mampu mempertahankan opini WTP selama delapan tahun berturut - turut. (arum/sip)
Posting Komentar