BERITABANJARMASIN.COM - Masih tertunggaknya insentif tenaga kesehatan (nakes) menjadi sorotan Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin.
Ia mengaku sering mendengar
keluhan insentif nakes yang belum dibayar. Dia pun mengharapkan Gubernur Kalsel turun langsung mengambil langkah cepat agar hak-hak nakes dipenuhi segera hingga hari ini (24/8/2021).
Lelaki yang akrab disapa Bang Dhin ini juga menambahkan nakes perlu mendapatkan perhatian serius pemerintah. "Minimal tunjangan mereka dibayar sesegera mungkin," ujarnya.
Ia juga menyikapi kabar tentang pemotongan insentif Nakes yang bertugas di RSUD Ulin Banjarmasin hingga 35 persen dan meminta kepada nakes yang dipotong insentifnya atau merasa dirugikan untuk melapor. "Kalau mau saya fasilitasi, saya membuka ruang lebar, bisa hubungi lewat sosial media," ucapnya.
Tak lupa dirinya juga meminta pihak terkait untuk melakukan pengusutan kalau ada insentif yang dilakukan pemotongan.
Sebelumnya untuk insentif yang berada dalam administrasi Kementerian Kesehatan sudah dicairkan insentif senilai Rp 3,18 triliun kepada 413.360 nakes. Namun, masih ada tunggakan Rp 1,48 triliun kepada 200.500 nakes.
Salah satu kendala insentif ini tidak segera dicairkan adalah karena sejak awal pemda tidak menganggarkan insentif, atau anggaran sudah habis untuk hal lain. (maya/sip)
Posting Komentar