BERITABANJARMASIN.COM Dihadapan Aan Syaiful Ambia dan Fernando Silalahi, sebagai Tim Evaluator Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI, Plh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Sugito Said, menyampaikan sistem peningkatan kinerja yang telah dilakukan Pemko Banjarmasin.
Melalui media video conference, pria yang juga menjabat sebagia Kepala Barenlitbangda Kota Banjarmasin itu, menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan Pemko Banjarmasin dalam penguatan implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
“Pemko Banjarmasin melaksanakan penyelarasan ukuran kinerja dan memastikan kinerja apa yang dihasilkan sebelum mengajukan anggaran, kemudian memfokuskan program dan kegiatan pada tema dan visi misi pembangunan,” ujarnya, Kamis (02/09).
Selain itu, lanjutnya, untuk memperkuat implementasi SAKIP, Pemko Banjarmasin juga mengembangkan sistem perencanaan, penganggaran dan manajemen kinerja pegawai, kemudian penyusunan peta proses bisnis SKPD untuk memastikan pencapaian kinerja, dan mengevaluasi struktur organisasi untuk efektivitas pengelolaan kinerja.
Mengingat indikator penilaian SAKIP-RB tahun 2021 berkenaan dengan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, Pemko Banjarmasin melakukan beberapa langkah inisiatif dalam menciptakan inovasi guna mencegah penurunan ekonomi di Kota Banjarmasin.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ihsan Alhaq, bahwa dalam masa pandemi Covid-19, inovasi yang dilakukan salah satunya dengan mengadakan Pasar Wadai Online sebagai pengganti Pasar Wadai Ramadhan yang biasanya dilaksanakan setiap bulan Ramadhan.
Tak hanya itu, untuk membantu para pedagang yang terdampak Covid-19, Dinas Pardagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin juga membuat inovasi Pasar Online melalui media sosial sebagai wadah para pedagang dan pembeli untuk bertransaksi jual beli.
Aan Syaiful Ambia, salah satu Evaluator dari Kemenpan RB RI mengatakan, bahwa paparan dari para SKPD di lingkup Pemko Banjarmasin sudah bagus, dan hanya perlu memperbarui beberapa dokumen sebagai bahan untuk evaluasi.
“Jadi mohon dokumen terkait sampai dengan tahun 2021 yang terupdate, baik itu Rensra ataupun perjanjian kerja itu mohon disampaikan di aplikasi kami yang terupdate 2021, kecuali yang laporan kerja tahun 2020,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada tahun 2020 SAKIP Kota Banjarmasin mendapat predikat BB dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Tjahjo Kumolo.(advertorial)
Posting Komentar