BERITABANJARMASIN.COM - Meski angka kasus harian Covid-19 mengalami penurunan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih belum direkomendasikan untuk dilaksanakan di Banjarmasin.
Hal itu disampaikan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, pihaknya menunggu rekomendasi resmi dari pemerintah pusat untuk menyelenggarakan PTM.."Jangan sampai kebijakan kita bertabrakan dengan pemerintah pusat," ucapnya, Kamis (2/9/2021).
Wali kota dua periode ini juga menyampaikan pelaksanaan PTM harus benar - benar dikaji dan dipertimbangkan sebelumnya.
Agar tidak terjadi penyebaran di kalangan pelajar, khususnya anak-anak yang masih sangat rentan terpapar virus.
"Kita tunggu sampai tanggal enam, penetapan secara resmi dari pemerintah pusat status Banjarmasin berada di level 3," urainya.
Kendati demikian, saat ini pihaknya telah memberikan kelonggaran untuk sektor ekonomi. Seperti restoran maupun rumah makan yang diberikan kapasitas 25 persen dengan waktu 30 menit untuk makan di tempat.
Kelonggaran serupa juga terjadi pada tempat ibadah misalnya pada musholla maupun masjid.
Serta tempat olahraga, seperti sanggar senam dan sanggar olahraga lainnya juga diberikan rekomendasi dibuka 25 persen dari kapasitas. "Itupun harus dengan prokes ketat," tegasnya.
Ia berharap masyarakat bisa mengatur sedemikian rupa, agar tidak terjadi pelanggaran prokes sehingga menimbulkan kerumunan. "Mudah-mudahan penurunan kasus bisa terus terjadi sehingga kasus kita bisa melandai," tutupnya. (arum/sip)
Posting Komentar