BERITABANJARMASIN.COM - Presiden RI, Joko Widodo dijadwalkan datang ke Banjarmasin untuk meresmikan Jembatan Alalak dalam kunjungan kerja (kunker).
Hal ini disampaikan langsung Ketua DPRD Kalsel, Supian Hk bahwa kedatangan Presiden sudah dijadwalkan Oktober.
"Tanggal 21 Oktober beliau ada kunker di Kalsel untuk meresmikan Jembatan Alalak," ujarnya Kamis (14/10/2021).
Agenda Presiden tersebut lanjut Supian sekaligus meninjau vaksinasi massal di Kalsel yang akan diselenggarakan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
Selain itu juga meresmikan pabrik biodiesel yang dikelola PT Jhonlin Agro Raya. Ia pun berharap pada peresmian biodiesel di Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu nanti mampu meningkatkan PAD Kalsel.
Sebelumnya, usulan penamaan Jembatan Sei Alalak dibawa dalam pembahasan rapat kerja DPRD Kalsel bersama Pemprov Kalsel.
Lima nama tokoh yang diusulkan yakni Aberani Sulaiman, Ir HM Said, Zaini Azhar Maulani, HA Sulaiman HB dan Brigjen H Hasan Basri.
Namun hingga kini dari lima nama yang diusulkan satu nama yang ditetapkan untuk mengganti nama Jembatan Alalak belum diumumkan.
Dirinya pun berharap nama baru Jembatan Sei Alalak nanti dapat disebutkan Joko Widodo dalam peresmian akses penghubung jalan Kota Banjarmasin-Batola tersebut.
"Harapan kita saat peresmian nanti Presiden sekaligus mengumumkan ke Publik nama baru Jembatan Alalak," ucapnya.
Supian HK menambahkan nama-nama tokoh Banua yang telah diusulkan tersebut diputuskan bersama dengan Pemprov Kalsel yang ditentukan sesuai Perda Kalsel Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Kepurbakalaan, Kesejarahan, Nilai Tradisional dan Permuseuman.
Jembatan Sei Alalak sendiri dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia puluhan tahun yang dijadikan masyarakat sebagai akses utama Kota Banjarmasin dengan berbagai wilayah termasuk provinsi tetangga Kalteng. (maya/sip)
Posting Komentar