BERITABANJARMASIN.COM - Visi Kalsel adalah Kalsel Maju singkatan dari makmur, sejahtera dan berkelanjutan hal ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalsel 2021-2026.
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengatakan bahan RPJMD ini terbilang kompleks untuk lima tahun kedepan sehingga guna memperdalam kajiannya maka akan dilakukan pembahasan di tingkat fraksi dewan.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira memaparkan dari visi Kalsel MAJU itu ada lima misi, yakni misi pertama SDM, kemudian Tata Kelola Pemerintahan, ketiga mengenai Ekonomi keempat berkaitan dengan infrastruktur dan terakhir Lingkungan.
Dijabarkannya untuk misi pertama SDM, pihaknya fokus pada pendidikan, karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalsel masih dibawah rata-rata nasional meskipun sudah kategori tinggi. Begitu pula dengan kesehatan dan keagamaan akan jadi fokus kedepan.
Selanjutnya untuk misi kedua tata kelola pemerintahan, akan mentransformasi diri untuk pemanfaatkan digital yang tujuannya memberikan pelayanan kepada masyarakat di era digitalisasi.
Kemudian misi ketiga adalah infrastruktur, dimana pihaknya akan fokus membangun jalan-jalan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti kawasan-kawasan industri di Batulicin maupun Banjarbakula yang kemudian juga mencari investor untuk jalan kereta api.
Namun kalau nanti tidak sepenuhnya terwujud maka paling tidak akan mewujudkan kereta bandara. "Karena biayanya yang besar sekitar Rp24 triliun," ucapnya. (13/10/2021)
Selanjutnya rencananya juga akan dibangun bendungan-bendungan baru lagi yang multi fungsi, baik untuk pengairan pertanian maupun penanganan banjir serta akan membangun jaringan internet.
Pada misi keempat berkaitan ekonomi, pemprov akan membangun dan mendorong kemajuan industri, contohnya di Kalsel sebentar lagi akan diresmikan pabrik B30 dari CPO di Batulicin yang merupakan turunan dari industri sawit, kemudian dari batu bara akan dibangun gas sehingga bisa menjual gas dan lainnya. Pihaknya juga mendorong sektor pariwisata seperti geopark Meratus dan wisata religi serta sektor lainnya seperti pertanian dan perkebunan.
Pada misi terakhir yakni misi kelima lingkungan, karena pencemaran air sudah dikategori sedang, sehingga pemprov berupaya mengendalikan itu serta isu habisnya hutan tentu akan ditingkatkan kelestariannya, salah satunya melalui geopark meratus dan penghijauan serta pengendalian banjir dan sebagainya.
"Itu semua merupakan penjabaran isu strategis RPJMD Kalsel 2021-2026 SDM, infrastruktur, tata kelola pemerintahan, ekonomi dan lingkungan," terangnya. (maya/sip)
Posting Komentar