BERITABANJARMASIN.COM - Pembongkaran baliho bando yang sempat diwarnai penolakan dari pemiliknya, Jumat (29/10/2021) lalu membuat Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina angkat bicara.
Menurut Ibnu pembongkaran yang dilakukan Satpol PP Banjarmasin sesuai prosedur dan melalui proses panjang. "Kami tidak langsung membongkar, telah diupayakan solusi terhadap pengusaha advertising," paparnya, Sabtu (30/10/2021).
Salah satunya meminta pemgusaha advertising segera mengusulkan titik yang tidak melanggar aturan.
Selain itu pihaknya telah memberikan Surat Peringatan (SP) 1, 2 dan 3 terhadap pemilik baliho bando untuk sesegeranya melepas sendiri. "Hingga akhirnya kami menertibkan baliho bando yang berada di Jalan A Yani," katanya.
Penertiban sendiri diperkirakan memerlukan waktu seminggu hingga 10 hari pengerjaan. Diserahkan ke pihak ketiga yang ditunjuk untuk membongkar.
Ia pun berharap para pengusaha advertising bisa bekerjasama dengan baik, agar tidak terus menjadi polemik yang berkepanjangan. Ia pun menegaskan pihaknya tidak tebang pilih jika dianggap melanggar peraturan.
Sebelumnya, penolakan dari pemilik baliho bando menimbulkan keributan saat Satpol PP melakukan pembongkaran. Mereka tak terima saat para petugas penegak perda itu melakukan pembongkaran. (arum/sip)
Posting Komentar