BERITABANJARMASIN.COM - Wali kota Banjarmasin, H Ibnu Sina resmi membuka kegiatan forum diskusi sasirangan dalam rangka acara Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) yang Ke-5 bertempat di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin, Sabtu 2 September 2021 yang sekaligus sebagai peringatan Harjadi ke 495 Kota Banjarmasin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Dr. dr Hj Siti Wasilah M.si Med dan Wakil Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Hardiyanti, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, S.STP, M.Si, Kepala Dinas Koperasi, Usaha mikro, dan Tenaga Kerja, Muhammad Isa Ansari, SE. M.Ap, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Drs. Muhammad Ikhsan Alhak, M.Si serta para penggiat kain sasirangan di Kota Banjarmasin.
H Ibnu Sina memaparkan tujuan kegiatan tersebut dalam rangkaian Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) yang digelar pada 8 Oktober mendatang secara Online dan Offline.
"Alhamdulillah, Hari ini kita melaksanakan Forum Diskusi Sasirangan dalam rangkaian Banjarmasin Sasirangan Festival. sebuah kain wastra nusantara dari khas Banjarmasin dan Kalimantan Selatan," papar H Ibnu Sina.
Ia berharap nantinya kegiatan dapat menjadi daya tarik wisata dengan keanekaragaman budaya Nusantara sehingga digelar kegiatan forum diskusi untuk menerima masukan dari semua pihak penggiat kain sasirangan.
"Mudah-mudahan bisa menjadi daya tarik wisata dan juga kekayaan budaya Nusantara. Oleh karena itu, diskusi ini digelar untuk mendapatkan masukan dari semua pihak," harap H Ibnu Sina.
H Ibnu Sina menginginkan kegiatan BSF nantinya dapat didukung oleh semua pihak demi kelancaran acara BSF yang ke-5.
"Mudah-mudahan acara ini bisa di dukung oleh semua pihak. untuk mendapatkan masukan dari dari semua pihak yang hadir dalam acara nanti adalah para pengrajin, para pelaku usaha, dan dukungan dari perbankan kemudian dari Dekranasda Kota Banjarmasin sebagai tuan rumah dalam rangkaian BSF ke-5," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, nantinya acara tersebut digelar secara hybrid yakni offline dan online dengan protokol kesehatan yang ketat. (Adv)
Posting Komentar