BERITABANJARMASIN.COM - Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina menerima penghargaan WTP Ke-8 dari Pemerintah RI yang diserahkan oleh Kepala Kanwil DjPb Kalsel, Sulaimansyah bertempat di Ruang Rapat Baiman 2 Balaikota Banjarmasin, Senin 8/11/2021.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, PLH Sekdako Banjarmasin, Ir Sugito Said, PLT Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs Dolly Syahbana dan Kepala Dinas Bakeuda Kota Banjarmasin, Subhan Noor Yaumil, SE, M.Si serta pihak terkait.
H Ibnu Sina mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada DjPb Provinsi Kalimantan Selatan yang telah bersinergi dalam pengelolaan keuangan di Pemerintah Kota sehingga dana dari Pemerintah Pusat dapat tersalurkan dengan baik dan lancar ke Pemerintah Daerah.
"Kami atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin mengucapkan terimakasih atas kerjasama selama ini dan proses pencairan, dan mudah-mudahan ini bisa lebih baik lagi kedepannya, tentu Hari ini kita wujudkan dengan kerjasama MoU yang kita tandatangani," ucap H Ibnu Sina.
Ia berharap dimasa jabatannya yang kurang lebih 3 tahun lagi, bisa mendapatkan penghargaan WTP yang Ke-10, tentunya hal demikian karena kerjasama kita bersama yang melibatkan para SKPD dengan penghargaan tersebut merupakan pencapaian keberhasilan bersama.
"Mudah-mudahan masih sempat lah menerima Pelatihan UMTP yang ke-10 berturut-turut,
dan mudah-mudahan ulun masih bisa menerima plakat nya, Pemerintah kota Banjarmasin terimakasih dengan bimbingan SKPD juga kemudian kerjasama kita dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," harap H Ibnu Sina.
Kemudian, Kepala Kanwil DjPb Provinsi Kalsel, Sulaimansyah mengakui dimasa pandemi Covid-19 saat ini tidaklah mudah mempertahankan opini WTP yang diraih sebanyak 8 Kali berturut-turut, dikarenakan banyaknya anggaran yang direfocusing dan nantinya diminta alasannya, namun tidak demikian dengan Pemerintah Kota Banjarmasin yang dapat memberikan pertanggungjawaban sehingga memperoleh penghargaan Opini WTP yang Ke-8.
"Ini pastinya tidak mudah, karena kita 2020 Kemaren di masa pandemi Covid-19. Kemudian perubahan-perubahan yang cepat, antisipasif, kemudian penghematan-penghematan dari Pusat jadi sama-sama pusing pak. Tapi alhamdulillah bisa di pertanggung jawabkan dengan sangat baik. Sehingga bisa memperoleh WTP," pungkasnya.
(Adv).
Posting Komentar