Lomba Balogo, Engrang, Bagasing, Dan Bahadap Untuk Pelajar Se-Kalsel Dibuka
BERITABANJATMASIN.COM - Lomba olahraga rekreasi dan fotografi tingkat pelajar SMA se-Kalsel menjadi salah satu langkah Pemprov Kalsel menggali potensi di bidang olahraga rekreasi dan fotografi para pelajar. Permainan tradisional Banjar seperti balogo, engrang, bagasing, dan bahadap turut dilombakan.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan di masa sekarang kita dituntut untuk terus kreatif dalam melihat segala peluang. Sehingga generasi muda Banua perlu memiliki kreativitas tinggi dan bersaing dengan daerah lain.
"Sekarang era persaingan, kemajuan teknologi informasi menuntut kita terus berbenah melakukan terobosan baru dan cepat," kata Sahbirin saat membuka lomba olahraga tradisonal dan fotografi tingkat SMA se-Kalsel, Kamis (11/11/2021).
Ia berpesan kepada generasi muda di Banua agar jangan takut bermimpi, jangan takut memiliki cita-cita yang tinggi dan jangan malas dalam belajar. "Inilah kesempatan terbaik kalian untuk menunjukan potensi dan prestasi di tingkat provinsi," ujarnya.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Muhammadun memaparkan, ada empat olahraga rekreasi yang dilombakan yakni Balogo, Engrang, Bagasing, dan Bahadap, serta fotografi.
"Kami sudah persiapkan secara matang, semoga menambah semangat pelajar kita mengasah bakat di bidang yang dilombakan hari ini,"pungkasnya.
Dalam kegiatan ini juga tidak ketinggalan dibarengi dengan kegiatan vaksinasi hal ini sesuai instruksi gubernur Kalsel, dalam setiap kegiatan harus mengikutsertakan program vaksinasi. (fitri/sip)
Fraksi PKS DRPD Kalsel Soroti Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Kalsel Masih Rendah
BERITABANJARMASIN.COM - Anggota DPRD Kalsel dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Firman Yusi meminta Pemprov Kalsel tidak mengabaikan masalah lingkungan hidup.
Hal ini didasari pada penyampain Indeks Kualitas Lingkungan Hidup tersebut saat Paripurna DPRD Kalsel belum lama tadi dalam pemandangan umum Fraksi dari PKS, terhadap Raperda tentang Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kalsel 2022.
Dimana disebutkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota terburuk dengan angka 57.51 atau menempati urutan 26 dari 34 provinsi di Indonesia.
"Kami minta Pemda setempat segera melakukan reboisasi (penghutanan kembali) dan rehabilitasi tutupan hutan dan lahan yang rusak," ujarnya (9/11/2021).
Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga meminta pemerintah melakukan perbaikan pemulihan fungsi sungai dan drainase dari hulu sampai hilir, gerakan perbaikan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) kritis dan lebih menggalakkan gerakan revolusi hijau.
Hal ini guna menghindari Kalsel dari darurat dan bencana ekologis yang merupakan bagian dari degradasi lingkungan, seperti banjir yang melanda Kalsel hampir setiap tahunnya.
Firman Yusi menambahkan diwacanakan kedepan perubahan atas Perda RTRW sehingga Fraksi PKS berharap penataan ruang lebih memperhatikan aspek lingkungan dan memprioritaskan penataan untuk pencegahan bencana sebagai akibat dari kerusakan lingkungan.
"Kita harap APBD 2022 dapat mengakomodir usahapencegahan perusakan lingkungan serta pemetaan kondisi lingkungan," harapnya. (maya/sip)
Posting Komentar