Dewan Kalsel Tanggapi Aduan Warga Pelambuan Terdampak Pembangunan Rusunawa
BERITABANJARMASIN.COM - DPRD Kalsel menanggapi aduan warga Pelambuan, Kota Banjarmasin terkait tanah yang selama puluhan tahun telah didiami akan terdampak pembangunan rusun.
Sebelumnya pada Senin (15/11/2021) DPRD Kalsel memfasilitasi pertemuan antara warga Kelurahan Pelambuan dengan Pemkot Banjarmasin.
Dari hasil tersebut, Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, Suripno Sumas dari Dapil Banjarmasin mengatakan kesepakatan dari rapat tersebut warga meminta adanya ganti rugi atau sejenis tali asih karena tanah tersebut sudah puluhan tahun dikelola. "Kami akan cari solusi berupa payung hukum agar warga bisa mendapatkan santunan atau tali asih," ujarnya.
Jika tidak ada payung hukum yang membolehkan warga mendapatkan santunan maka kata Suripno warga yang tergusur akan dipindahkan ke rusun yang sudah ada sebanyak 65 kamar bagi 65 keluarga. Sisanya akan dicarikan solusi lain.
Mungkin lanjut Suripno nanti Pemkot Banjarmasin menganggarkan untuk penyewaan bagi sebagian warga yang tidak bisa tinggal di rusun selama setahun. Kemudian setelah rusun yang akan dibangun di Kelurahan Pelambuan selesai maka sisanya yang rumahnya disewakan akan diprioritaskan untuk tinggal di rusun yang baru dibangun.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang juga dari Dapil Kota Banjarmasin, M Lutfi Saifuddin mengatakan jumlah keluarga yang harus pindah ada 134 kepala keluarga. Sedangkan total luas lahan yang akan dibangun menjadi rumah susun kata Lutfi ada sekitar 7.000 meter persegi. (maya/sip)
Berangkatkan Utusan Belajar Ke Yaman Dan Mesir, Wali Kota Ibnu Sina: Semoga Lahirkan Bibit Ulama
BERITABANJARMASIN.COM – Delapan belas putra dan putri kota berjuluk seribu sungai diberangkatkan ke negara timur tengah tepatnya ke Negara Mesir dan Negara Yaman.
Paman Birin Minta Dekranasda Bantu Industri Kerajinan Potensial Di Kalsel
Setelah melewati pengukuhan dan pelantikan, Sahbirin mengatakan Dekranasda Kalsel dapat menjadi organisasi yang handal dalam mendukung kemandirian dan membantu pemulihan ekonomi di Kalsel.
“Saat ini perekonomi daerah masih memerlukan stimulan agar mampu ke arah yang positif. Berbagai upaya diperlukan khususnya melalui promosi kerajinan yang menjadi program kerja utama Dekranasda untuk membangkitkan kembali kerajinan Kalsel dan mengembangkan potensi baru daerah,” kata Sahbirin.
Sahbirin menilai, Dekranasda Kalsel memiliki keunggulan dalam melakukan pendekatan kepada para pelaku kerajinan daerah, karena memiliki mitra kerja yang tersebar di 13 kabupaten/kota.
“Saya ingin Dekranasda dapat membantu pendaftaran industri kerajinan yang potensial bersama instansi terkait sehingga fokus pembinaan dan pengembangan menjadi terarah,” ucap Sahbirin.
Dekranasda Kalsel, lanjut Sahbirin, harus mampu tampil sebagai agen perubahan dalam perkembangan industri kerajinan, bukan hanya sebatas menjalankan rutinitas.
“Buatlah kinerja yang memiliki dampak jangka panjang khususnya jaminan keberlanjutan bagi pelaku kerajinan di Kalsel,” ujar Sahbirin.
Sahbirin pun berharap produk kerajinan Kalsel dapat menjadi primadona dalam pemanfaatan potensi strategis Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara.
“Semoga dengan pengukuhan pengurus Dekranasda masa bakti 2021-2024 akan menjadikan perkembangan industri kerajinan di Kalsel akan lebih maju dan berkembang dan sekaligus menyejahterakan rakyat,” tukas Sahbirin. (humas pemprov/MC Kalsel/Rns)
Dewan Kalsel Dukung Pembangunan Dan Revitalisasi Pasar Rakyat
BERITABANJARMASIN.COM - DPRD Kalsel mendukung pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat salah satunya dengan di bangunnya Pasar Agribisnis di Tabalong maupun daerah lainnya di Kalsel.
Dukungan ini telah disampaikan Komisi II DPRD Kalsel ke Kabupaten Tabalong dalam rangka sinkronisasi terkait dengan program kegiatan di bidang perdagangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabalong (16/11/2021).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tabalong, Husin Ansari menyampaikan terkait program atau kebijakan pada sektor perdagangan dan perindustrian tahun 2021 dimana Kabupaten Tabalong sebagai wilayah pertumbuhan ekonomi di utara Kalsel.
Hal ini didukung sarana dan prasarana yang baik, infrastruktur dan sebagai daerah agribisnis di sektor Perdagangan dan Perindustrian. Salah satunya dengan di bangunnya Pasar Agribisnis untuk mendukung pemasaran hasil pertanian di Tabalong maupun daerah lainnya di Kalsel.
Ia berharap dengan diskusi bersama dewan ada upaya maupun terobosan sehingga jangan sampai pasar yang di bangun itu tidak termanfaatkan dengan baik.
Saat kunjungan tersebut Pimpinan Rombongan Komisi II, Haryanto mengapresiasi beberapa pasar yang sudah di bangun dan di revitalisasi terutama dalam optimalisasi pasar termasuk yang terbaru adalah pasar agribisnis menjadi sebuah terobosan yang patut diapresiasi.
Meskipun begitu kata ia juga berpesan jangan sampai seperti di beberapa daerah pasar yang dibangun tapi tidak maksimal. (maya/sip)
Posting Komentar