Dua Napi Kasus Narkotika Di Kalsel Dipindahkan Ke Lapas Nusakambangan

BERITABANJARMASIN.COM - Dua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tanjung (DP) dan Lapas Kelas IIA Karang Intan (SF) yang merupakan narapidana kasus narkotika dipindahkan ke Lapas di Nusakambangan.

Para narapidana yang dipindahkan merupakan mantan pegawai Lapas yang terlibat dalam penyalahgunaan maupun peredaran Narkoba.

Lepala Divisi Pemsyarakatan Kalimantan Selatan, Sri Yuwono menyampaikan bahwa pemindahan ini dilakukan sebagai upaya Kementerian Hukum dan HAM melalui Kantor Wilayah Kalimantan Selatan dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di Lapas/Rutan.

Bahwa pemindahan dua WBP tersebut ke Lapas Narkotika Nusakambangan yang merupakan oknum petugas adalah implementasi dari perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

"Pemindahan dilakukan di antaranya sebagai bentuk sanksi yang lebih berat kepada mereka dan agar menjadi contoh bagi petugas yang lain untuk tidak melakukan kesalahan yang sama," kata Sri, Sabtu (6/11/2021).

"Selain itu, pemindahan ini merupakan hasil dari penilaian deteksi dini kerawanan keamanan dan ketertiban pada Lapas/Rutan di Kalimantan Selatan," tambahnya.

Pada proses pemindahan, dilaksanakan sesuai SOP dan pengawalan yang sangat ketat dari petugas Lapas Narkotika Karang Intan, Kantor Wilayah yang dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono, Kabid Yantahkeshab Lola Basan dan Keamanan, Muhammad Susanni dengan dibantu oleh empat anggota dari Satuan Brimob Polda Kalsel, sebagai bagian dari sinergitas Kemenkumham dengan penegak hukum lain. (rilis)

Silatnas II KNPI Resmi Dibuka Di Banjarmasin, Begini Pesan Wali Kota Ibnu Sina

BERITABANJARMASIN.COM - Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke- II DPD KNPI kabupaten/kota se-Indonesia resmi dibuka, Jumat (5/11/2021) malam di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.

Pertemuan dihadiri DPD KNPI kabupaten/kota secara langsung di Banjarmasin, dan 76 lainnya terdaftar mengikuti kegiatan Silatnas secara daring.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengucapkan selamat dan sukses kepada KNPI Kota Banjarmasin yang menjadi tuan rumah agenda nasional tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini diapit oleh dua hari nasional yaitu Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan. Sehingga bisa menjadi penyemangat bagi pemuda untuk terus berkiprah untuk kemajuan bangsa. "Semoga bisa terus berkiprah," ajaknya.

Ketua OC Silatnas II sekaligus Ketua DPD KNPI Banjarmasin, Imam Satria Jati menjelaskan dalam dua hari kedepan kegiatan Silatnas akan diisi simposium pemuda dan konsolidasi.

Ditambahkan Ketua SC Silatnas II Selvi Febriana, pertemuan ini dalam rangka komitmen dengan tetap menjaga persaudaraan dan persatuan Indonesia.

Ia berharap dengan pertemuan ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Wakil Presiden Maruf Amin, dapat segera menuntaskan persoalan kepemudaan dalam hal ini Undang-undang kepemudaan. "Yang harus direvisi baiknya melibatkan kita juga karena suara di daerah itu juga penting," ucap Selvi.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakili Asisten Pemerintahan Bidang Kesra, Adi Santoso mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada KNPI yang telah berperan besar dalam membangun kemandirian karakter serta kualitas pemuda-pemuda bangsa.

Terlebih dikatakannya, Indonesia mulai memasuki puncak bonus demografi yang diperkirakan terjadi antara 2030--2040. "Kondisi ini disikapi rasa optimis dan percaya diri, kita harus memanfaatkan dengan persaingan tingkat global," ujarnya.

Saat memasuki bonus demografi kita harus bisa menjawab baik dari sektor pendidikan, kesehatan, maupun ketenaga kerjaan. Sehingga masyarakat mampu menjadi lebih produktif dan berdaya saing.

Olehkarena itu, Indonesia membutuhkan transformasi perubahan budaya dan pola pikir masyarkat yang mampu mendorong produktivitas dan daya saing khususnya bagi kaum muda di tanah air.

Kemajuan pembangunan penguatan karakter inovasi daerah di Kalsel banyak muncul berkat peran pemuda.

Dalam agenda Silatnas II DPD KNPI Kabupaten/Kota se-Indoneisa, diharapkan dapat saling berembuk musyawarah untuk membangun visi kedepan membangun komitmen para pemuda Indonesia dan memperkuat jati diri bangsa khususnya ke binekaan.

"Disamping memperkuat kemandirian dan daya saing para pemuda ditengah persaingan global," tutupnya. (fitri/sip)

Bamandi Mandi Manujuh Bulanan, Tradisi Rasa Syukur Suku Banjar Menjelang Kelahiran Anak

BERITABANJARMASIN.COM - Sebanyak 7 orang ikuti prosesi Tasyakuran Bamandi Mandi Manujuh Bulanan (Mandi Baya/Kehamilan anak ke-3), dalam Festival Budaya Banjar di Mahligai Sultan Adam Martapura, Jumat (05/11)

Tujuh orang dimaksud masing-masing :

1) Hj Nurgita Tiyas Ketua TP PKK Kabupaten Banjar.

2) Jubaidah warga Desa Mekar

3) Salbiah warga Desa Keramat Baru

4) Sopia Maulida warga Desa Bincau

5) Wardatul Azna warga Desa Pasar Jati

6) Dahliah warga Desa Jati Baru

7) Hj Marwiyah warga Desa Jati Baru.

Tasyakuran Bamandi Mandi Manujuh Bulanan (Mandi Baya) dilakukan apabila seorang wanita sudah beberapa kali hamil dan melahirkan. Maka pada setiap kehamilan anak yang terkena hitungan gasal (ganjil), misalnya mengandung anak yang ketiga, kelima dan seterusnya dilaksanakan upacara khusus ini.

Air yang digunakan untuk mandi adalah air yang sudah dibacakan doa selamat, doa halarat, doa kiparat dan doa panjang umur, serta ditambahkan dengan air doa Yasin.

Upacara ini dilakukan sebagai bentuk syukur karena sebentar lagi bayi yang dikandung akan lahir ke dunia. Upacara ini juga diharapkan bisa menjadi doa untuk anak yang dikandung agar selalu taat kepada Allah SWT dan bisa berbakti kepada kedua orang tuanya.

Dimulai dari pembukaan, pengajian, pembacaan burdah dan surah yasin, batapungtawar, bemandi-mandi / penyiraman air. Siraman pertama dilakukan oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur, dilanjutkan oleh ibu dari Hj Nurgita Tiyas kemudian oleh mertua atau ibu dari Bupati Banjar.

Adapun air penyiaraman adalah air baya (untuk anak ke-3) air yasin, air burdah dan air zamzam. Kemudian dilakukan merasuk tali lawai (sebanyak 3x) sambil melangkah kuantan berisi telur ayam mentah.

Setelah selesai prosesi penyiaraman, berganti pakaian dilanjutkan prosesi pembacaan do'a.

Salah satu yang menjadi ciri utama acara Bamandi-Mandi Manujuh Bulanan ini diantaranya menyajikan kue tradisional 41 macam khas Banjar yg menjadi daya tarik tersendiri.

Kegiatan ini juga di hadiri Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Fathul Jannah Muhidin.

BEDAH RUMAH VETERAN, WABUP HSS APRESIASI SEMANGAT TIM RELAWAN DHC 45

BERITABANJARMASIN.COM - Siang ini Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, S.AP, MA meninjau langsung kegiatan bedah rumah yang digagas oleh tim relawan DHC 45. Bertempat di desa Hamak Utara Kecamatan Telaga Langsat. Pada Kamis, (04/11/21).

Pemilik rumah bernama Siti Aisyah (75 tahun), istri Alm. Juhri yang merupakan salah satu veteran pejuang kemerderkaan. Beliau tinggal sebatang kara dirumah yang dapat dikatakan sudah kurang layak untuk dijadikan tempat tinggal. Oleh karena itu tim relawan DHC 45 Telaga Langsat khususnya desa Hamak Utara berinisiatif melakukan kegiatan bedah rumah untuk membantu merenovasi agar menjadi tempat hunian yang layak.

Wabup HSS selaku Ketua Umum DHC 45 Kab. HSS yang menyaksikan secara langsung mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini, yang mana menurutnya akan menjadi insiprasi khususnya untuk relawan-relawan lain yang berada di tingkat desa maupun kecamatan. Ditambah dukungan dari warga dan aparat desa yang secara gotong royong saling bahu-membahu agar pelaksanaan bedah rumah ini cepat selesai.

"Tidak harus dalam bentuk perjuangan secara fisik seperti para pejuang dulu. Tentu hari ini kita mengisi pembangunan dengan hal-hal semacam ini, inilah yang dimaksud cara mengisi dan mewarisi nilai-nilai kejuangan yaitu dengan berpartisipasi secara aktif dalam proses pembangunan." tutur Wabup.

Sementara itu Rahmanudin Husaini selaku Ketua Relawan DHC 45 desa Hamak Utara mengucapkan terimakasih dan rasa bangganya atas kedatangan Wabup pada hari ini.

"Alhamdulillah dengan dukungan masyarakat, relawan, dukungan Pemerintah Daerah dan juga Baznas Kabupaten sehingga berdirilah rumah warga kami ini yang sangat perlu sekali dibantu." ucapnya.

Beliau juga menjelaskan kegiatan ini dikerjakan dengan swadaya dibantu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, juga dibantu para relawan untuk tenaga dan bahan-bahan yang diperlukan untuk pembangunannya. Lebih lanjut dikatakannya jika situasi dan kondisi memungkinkan maka proses bedah rumah ini ditargetkan selesai paling maksimal selama 10 hari.

Siti Aisyah sang pemilik rumah yang mulai hari ini di bedah tim relawan juga mengucapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya karena telah dibantu untuk merenovasi rumah beliau agar menjadi lebih layak dan secara langsung turut mensejahterakan kehidupannya. "Terimakasih Pemerintah Daerah sudah membantu memperbaiki rumah ulun (saya)." ucapnya.

(KOMINFO/HSS/fsr/2021)