Warga Alalak Tengah Keluhkan Sulitnya Mendapatkan Air Bersih, Ini Penjelasan PDAM Bandarmasih
BERITABANJARMASIN.COM - Menanggapi keluhan masyarakat Alalak Tengah Banjarmasin Utara atas keterbatasannya air bersih, PDAM Bandarmasih angkat bicara.
Senior Manager Transmisi dan Distribusi PDAM Bandarmasih, Walino menerangkan Alalak Tengah dan sebagian utara memang wilayah pelayanan paling ujung dan kritis.
Sehingga ketika ada permasalahan atau perbaikan pipa, maka wilayah itulah akan menjadi area yang terkena dampak duluan atau paling pertama yang mengalami macet air.
"Pengembaliannya paling terakhir atau yang paling lama airnya akan mengalir normal seperti semula," jelasnya, Selasa (9/11/2021).
Tekanan air di enam RT di Kelurahan Alalak Tengah mulai dari RT 15, 14, 13, 12, 11 dan 10 mengalami penurunan atau macet.
Menangani kemacetan air ini, lanjutnya PDAM Bandarmasih sudah menindaklanjuti dengan mengirimkan mobil tangki bagi wilayah-wilayah terdampak.
Kemudian tim TRD mengevaluasi jaringan, harus dioptimalkan, karena masih ada pipa tersier dikawasan tersebut. “Alhamdulillah sudah mulai ada perkembangan, sudah mengalir," imbuhnya.
Ia mengatakan pihaknya akan terus berupaya melakukan pengawasan diwilayah tersebut yang mengalami kesulitan air bersih.
Sebelumnya, warga Alalak Tengah, Husna mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih dari PDAM. Bahkan dalam sepekan terakhir, ia bersama warga setempat tidak mendapat aliran air bersih sama sekali, alias mati total. Walaupun sudah disedot menggunakan mesin pompa air.
"Kami harap mendapatkan perhatinnya dari PDAM untul dicek penyebabnya," harapnya. (arum/maya)
Wali Kota Banjarmasin Harapkan Guru Lebih Maksimal Pelajari Pembelajaran Daring
BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina membuka forum pemangku kepentingan, Senin (8/11/2021) untuk mengevaluasi jalannya pendidikan.
Ibnu memaparkan di era digitalisasi saat ini penting bagi guru mendapatkan pengetahuan proses belajar mengajar berbasis daring. "Suka tidak suka percepatan ekosistem digitalisasi harus diikuti oleh guru," terangnya.
Untuk itu, tenaga pengajar perlu diberikan latihan sekolah penggerak. Saat ini ada sekitar 16 sekolah penggerak di Banjarmasin.
Sehingga guru - guru dapat menguasai teknik pembelajaran dan kurikulum serta dengan mudah melakukan pendekatan terhadap para murid.
Sehingga anak didik sebagai objek pendidikan bisa terayomo. Tidak ada pelajar yang bodoh semuanya memiliki bakat dan potensi yang perlu dikembangkan. "Tinggal guru - gurunya bagaimana mampu menyiasati dalam memberikan pembelajaran," jelas ia.
Karena tantangan bagi para tenaga pengajar di masa pandemi saat ini yakni pembelajaran daring. Sehingga para guru harus memiliki inovasi dan metode yang mampu mengembangkan para muridnya.
Apalagi Banjarmasin merupakan salah satu barometer pendidikan di Kalsel sehingga perlu lebih ditingkatkan kualitas sistem belajar mengajar. "Mudah-mudahan mutu pendidikan kita terus maju," harapnya. (arum/sip)
Jalin Silaturahmi Bersama Mahasiswa Asal Papua, Polda Kalsel Gelar Tatap Muka
BERITABANJARMASIN.COM - Jalin silaturahmi bersama mahasiwa asal Papua, Polda Kalsel gelar tatap muka, di salah satu hotel berbintang, Selasa (9/11/2021).
Kasubdit Kamneg Direktorat Intelkam Polda Kalsel Kompol Paryoto, memberikan pemaparan terhadap mahasiswa agar yang tergabung pada Imapa itu, agar selalu menjaga kesehatan diri dan lingkungan tempat tinggal dengan mematuhi peraturan pemerintah di masa Pandemi Covid-19.
Mengutamakan protokol kesehatan, karena dengan kondisi kesehatan yang prima kita bisa beribadah dan mengikuti pembelajaran maupun beraktifitas lainnya dengan baik. "Agar kita bisa terus menjaga kondisi daerah saat tetap kondusif," pintanya.
Ia juga mengimbau para mahasiswa Papua itu, untuk berhubungan dengan baik dan kompak bersama mahasiswa lainnya terutama mahasiswa asal banua dalam menjalankan tugasnya untuk belajar.
Perwira melati satu ini juga mengharapkan para Mahasiswa untuk selalu menjunjung persatuan dan kesatuan dalam wawasan kebangsaan guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sementara itu, salah satu Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat asal Papua Queenly A M Bisararisi mengaku senang sudah bisa merantau ke bumi Lambung Mangkurat itu.
Apalagi kehadirannya disambut ramah dan baik oleh mahasiswi lainnya sehingga tidak ada jarak dan perbedaan yang mencolok bagi dirinya dan teman - temannya dalam menimba ilmu. "Kami bersyukur bisa mendapatkan banyak kawan dan pengetahuan baru," tuturnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Rektor 3 Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin DR Muhammad Fauzi mengimbau kepada anak – anak Papua jangan mudah terprovokasi oleh berita yang sengaja disebarkan kelompok anti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Papua.
Ia pun meminta untuk tetap fokus kuliah agar nantinya bila selesai dapat ikut membangun Papua dalam bingkai NKRI. (arum/sip)
Status PPKM Level 2 Banjarmasin Diperpanjang Hingga 22 November
BERITABANJARMASIN.COM - Sebagaimana telah diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Banjarmasin masih berada di status PPKM level 2 saat ini.
Perpanjangan PPKM di luar daerah Jawa-Bali ini akan diperpanjang selama dua minggu yakni 9-22 November 2021 mendatang. "Kita bersyukur masih berada di level 2 saat ini," terang Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Selasa (9/11/2021).
Jumlah vaksinasi Banjarmasin sudah di angka 60 persen, melampaui target yang ditentukan. Lebih lanjut, Ibnu menjelaskan saat ini hampir tidak ada kasus Covid-19 di Banjarmasin.
Meski berada di level 2, Ibnu tetap meminta masyarakat tidak terlena dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab dikhawatirkan klaster baru dan gelombang ketiga akan terjadi.
Untuk itu pihaknya juga gencar melaksanakan vaksinasi agar Kota Banjarmasin bisa turun level.
Adapun untuk kebijakan pada status PPKM level 2 saat ini tetap menyesuaikan dan memberlakukan kebijakan di dalam Surat Edaran (SE) sebelumnya. (arum/sip)
Posting Komentar