Pemkab Tanah Laut Tingkatkan Status Waspada Banjir

BERITABANJARMASIN.COM - Kabupaten Tanah Laut (Tala) sudah meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir dan tanah longsor di daerahnya pada November ini.

Wakil Bupati Tala, Abdi Rahman mengatakan ada sejumlah daerah di Tala yang rawan banjir yakni, Bati-bati, Jorong dan Kurau. Namun saat ini kondisi di Tala tergolong aman meski banjir sempat melanda beberapa lokasi dalam waktu beberapa jam.

"Pengalaman tahun kemarin kami sudah cek lokasi ada beberapa lokasi yang memang rawan bencana jadi bagaimana pemantauan dari BPBD kami langsung giatkan," ucap Abdi, Senin (29/11/2021).

Melalui tim yang dibentuk dilapangan, semu situasi cuaca langsung di respon, sehingga pergerakan air bisa terus dipantau. Terlebih dengan adanya kejadian banjir yang lalu menjadi pelajaran agar lebih waspada dan bersiap menghadapi musibah banjir dikemudian hari.

Salah satunya dengan membentuk tim yang yang selau monitor dan terintegrasi kepada satuan SKPD bersama TNI/Polri.

"Saya menginstruksikan kemarin agar dipantau benar-benar. Jadi ketika cuaca buruk tim harus bergerak dititik tertentu yang memantau kenaikan air baik air laut maupun air hujan," pungkasnya. (fitri/sip)

Dinkes Banjarmasin Akan Gelar Vaksinasi Covid-19 Di Posko Keamanan Saat Nataru 2021

BERITABANJARMASIN.COM - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin akan dirikan pos vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan keputusan itu merupakan hasil dari rapat koordinasi bersama pemerintah pusat yang dilakukan di ruang Rupatama Mapolresta Banjarmasin belum lama tadi. "Tahun kemarin kita antigen massal secara acak, sekarang diganti jadi vaksinasi," ujarnya, Selasa (30/11/2021).

Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut, recananya akan digelar di posko keamanan depan Duta Mall Banjarmasin. Bukan tanpa alasan, keberadaan pos vaksinasi yang bergabung dengan Pos Penjagaan Nataru tersebut dilakukan dengan tujuan bisa memaksimalkan capaian vaksinasi Covid-19. "Jadi pengunjung mall yang belum sempat bervaksin akan diarahkan untuk bervaksin," terangnya.

Pelaksanaan vaksinasi sendiri rencananya pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Sehingga target pembentukkan herd imunity di Banjarmasin bisa tercapai hingga 80 persen.

Untuk mekanisme pelaksanaan vaksin sendiri dimulai pukul 9 pagi hingga sore dikarenakan vial vaksin yang dibawa sangat tergantung dengan suhu ruang yang stabil.

Sehingga jika terjadi perubahan suhu yang drastis di lapangan, maka akan merusak komposisi vaksin itu sendiri. "Jika Naik 2 sampai 8 derajat celsius saja, kualitas vaksin yang dibawa ke pos vaksinasi akan berubah," tutupnya. (arum/sip)

Dirikan Induk Posko Bencana Banjir, BPBD Banjarmasin Waspadai Banjir Kiriman

BERITABANJARMASIN.COM - Terjadinya banjir beberapa hari terakhir di enam kabupaten, membuat Pemkot Banjarmasin bersiaga dengan mendirikan posko induk bencana banjir.

Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Fahruraji memaparkan sejak ditetapkannya status siaga darurat banjir beberapa waktu lalu pihaknya telah membangun posko induk didepan Kantor sekretariat BPBD.

"Intensitas hujan yang tinggi, sehingga bencana banjir bisa kita antisipasi," terangnya, Selasa (30/11/2021).

Menurutnya yang perlu diwaspadai itu saat terjadi bencana banjir di Kabupaten tetangga seperti Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut.

Mengingat bencana banjir yang terjadi awal tahun lalu sebagian besar karena air kiriman dari dua Kabupaten tersebut.

"Sehingga kami terus melakukan pengawasan debit air Sungai Martapura," kata ia.

Pihaknya juga telah mempersiapkan 26 personel untuk terus berwaspada jika ada kemungkinan terjadinya bencana banjir.

Apalagi ia menambahkan menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang sudah rilis bahwa intensitas hujan akan terus meningkat. Dimulai bulan November hingga Februari 2022 nanti.

Adapun wilayah Kalsel yang sedang dilanda banjir saat ini yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang terparah dibanding lainnya terdampak banjir. (arum/maya)

Ini Penjelasan Pemkot Banjarmasin Terkait Pembentukan UPTD Pengelolaan Kawasan Makam Sultan Suriansyah

BERITABANJARMASIN.COM - Pemkot menggodok SK Wali Kota Banjarmasin terkait struktural pengelolaan Makam Sultan Suriansyah.

Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Banjarmasin, Doyo Pudjadi. Menurutnya untuk pembentukan tim formatur pengelolaan memang perlu proses. Ada dua aspek yang saat ini ditangani Pemkot yakni aspek manajemen pengelolaan dan penataan kawasan. "Sehingga tidak serta merta dapat menentukan pegelolaan," jelasnya, Selasa (30/11/2021).

Untuk itu pihaknya telah menyepakati pengelolaan tersebut dengan membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Sejauh ini UPTD wisata sendiri masih dalam lingkup secara umum.

Sehingga memerlukan pengawasan dalam struktural kepengurusan wisata religi yang selama ini menjadi tujuan peziarah dari berbagai daerah yang datang ke Banjarmasin. "Yan dimanajemen adalah aset milik pemkot seperti lahan parkir, dermaga dan museum," urainya.

Meski masih terjadi polemik terkait antaran zuriat dengan ahli waris. Namun penempatan UPTD tetap akan terus dilakukan, agar tidak terjadi kesalahpahaman antar ahli waris dengan pemilik lahan yakni pemkot.

Ia pun berharap untuk saling berkolaborasi dalam pengembangan wisata religi tersebut. Sebelumnya, kelompok kepengurusan Makam Sultan Suriansyah sambangi langsung Balai Kota Banjarmasin untuk menyampaikan aspirasi.

Penyampaian aspirasi tersebut terkait pembentukkan pengelolaan UPTD secara resmi dari pemkot. Agar kepengurusan bisa secepatnya direalisasi. (arum/sip)