Sejumlah Wilayah Tergenang Akibat Air Pasang, Ini Penjelasan BPBD Kota Banjarmasin
BERITABANJARMASIN.COM - Sejumlah wilayah Banjarmasin mulai tergenang air hingga kisaran 30 sentimeter.
Hal itu dibenarkan penjaga kubah Basirih Kecamatan Banjarmasin Selatan, Muis bahwa terjadi air pasang tiga malam belakangan terakhir.
Bahkan air masuk ke area kubah Habib Basirih di pukul 24.00 Wita dan akan surut kembali saat menjelang pagi atau subuh. "Kami langsung bersihkan setelah airnya surut," tuturnya, Rabu (10/11/2021).
Muis mengatakan terjadinya genangan air tersebut dikarenakan area kubah dekat dengan sungai. Namun akan mudah surut kembali setelah beberapa jam.
Ia pun berharap agar pemerintah kota untuk meninggikan area makam agar ketika terjadi air pasang, maka tidak terendam air.
Sebelumnya Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Fahruraji menerangkan pihaknya telah menerjunkan timnya untuk melakukan pemantauan langsung ke wilayah-wilayah yang mulai terendam air.
Bahkan pihaknya telah mempersiapkan pasukan armadanya jika ada warga yang memerlukan pertolongan. "Rencananya hari ini kami akan koordinasi bersama relawan terkait fenomena air pasang ini," jelasnya.
Menurutnya, air pasang rob ini sering terjadi di pertengahan bulan dan pengaruh gravitasi bulan.
Adapun titik air pasang hasil Monitoring Tim BPBD Kota Banjarmasin Hari Selasa Pukul 22.36 Wita.
1.Jln.Jafri zamzam Komp.DDP 20-40cm
2.Jln.Rawa sari 20-30cm
3.Jln.Pembangunan ujung 30-40cm
4.Jln.Cendrawasih 20-30cm
5.Jln.Kuin cerucuk 10-20cm
6.Jln.Simp.Anem 30-40cm
7.RS.TPT 30cm
8.Jln.Kelayan B 20-30cm
9.Jln.Pekauman 20-30cm
10.Jln Pangeran 20-30cm
11.Jln.Belitung Gg.Tunas baru 30-60cm
12.Jln.Sutoyo S Gg.20 30-50cm.
Selain itu, ia memperkirakan puncak dari air pasang ini hingga bulan Januari 2022 mendatang. (arum/maya)
RSUD Ulin Diharapkan Lebih Manfaatkan Teknologi Digital Sebagai Sarana Pelayanan Masyarakat
BERITABANJARMASIN.COM - Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin mengharapkan kedepan RSUD Ulin bisa berbenah agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa lebih baik.
Seperti yang baru-baru ini terjadi viralnya foto di internet yang menunjukkan antrean panjang pasien BPJS kesehatan di RSUD Ulin menimbulkan pertanyaan di masyarakat terlebih terjadinya masih di masa pandemi yang harusnya taat pada prokes.
Meskipun telah mendapat penjelasan dari pihak RSUD Ulin bahwa antrean panjang yang mengakibatkan lonjakan pasien tersebut karena disebabkan baru dibukanya loket antrean yang sebelumnya sempat ditutup karena pandemi.
Sehingga ketika dibuka kembali, terjadi lonjakan jumlah calon pasien yang akan mendaftar. Kedepan RSUD Ulin mengambil kebijakan pada calon pasien akan langsung mendaftarkan diri ke poli masing-masing.
Menanggapi hal tersebut Lutfi mengharapkan RSUD Ulin bisa lebih memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana pelayanan kepada masyarakat. "Teknologi digital ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pelayanan," terangnya (9/11/2021)
Selain itu, Lutfi juga mewanti-wanti agar pihak rumah sakit menertibkan percaloan yang dinilai bisa terjadi di lapangan. (maya/sip)
Minta UMP 2022 Dinaikan, Massa Buruh Kembali Sambangi DPRD Kalsel Hari Ini
BERITABANJARMASIN.COM - Orasi rencananya akan kembali digelar massa buruh di DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat hari ini (10/11/2021).
Sekretaris DPRD Kalsel, Antung Mas Rozaniansyah melalui Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel, M Zaini membenarkan hal tersebut dan telah menerima surat permohonan dimaksud.
Dua organisasi yang akan menyampaikan aspirasi yakni federasi serikat perkebunan rajawali (FSP-BUN Rajawali) EHP Kalsel yang meminta audiensi dan federasi serikat pekerja metal indonesia (FPSMI) yang akan melakukan aksi unjuk rasa selepas Zuhur waktu setempat.
Dalam surat permohonan kepada DPRD Kalsel, FSP-BUN Rajawali menyampaikan beberapa tuntutan pertama meminta pemerintah menindaklanjuti program vaksinasi untuk buruh perkebunan sawit, kedua menindaklanjuti regulasi Perda tentang ketenagakerjaan Kalsel dan Perda tentang buruh perkebunan kelapa sawit. Kemudian meminta tindaklanjut terkait kenaikan UMP Provinsi Kalsel dan terakhir terkait masalah tunggakan iuran BPJTSK PT. EHP Group.
Selanjutnya dari FPSMI juga memberikan beberapa point tuntutan pertama menuntut kenaikan UMP tahun 2022. Kedua meminta terbitkan UMSP tahun 2022. Kemudian mencabut UU No 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Omnibus Law) dan point keempat meminta PKB tanpa Omnibus Law.
Melihat tuntutan kedua organisasi yang kurang lebih sama, pihak dewan akan mencoba meminta aksi unjuk rasa untuk melakukan audiensi. "Kami di DPRD siap memafilitasi audiensi ini," ujarnya.
Dengan audiensi ujar Zaini mereka lebih mudah menyampaikan substansi permasalahan yang dialami.
Adapun sesuai tupoksinya, Komisi IV DPRD Kalsel membidangi kesejahteraan masyarakat akan menghadapi audiensi penyampaian aspirasi tersebut bersama pimpinan DPRD Kalsel yang dijadwalkan pukul 14.00 wita di gedung dewan.
Untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 rencanya audiensi akan dihadiri perwakilan masing-masing pihak FSP-BUN Rajawali dan FPSMI. (maya/sip)
Air Sungai Pasang, Wali Kota Banjarmasin Imbau Masyarakat Siap Siaga
BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina imbau masyarakat siap siaga dengan kondisi cuaca saat ini.
Intensitas hujan dan debit air sungai mulai tinggi membuat sejumlah wilayah Banjarmasin tergenang air.
Ini menjadi perhatian pemkot, terutama pada penanganan dan penanggulangan bencana. Pemkot siap siaga mengawasi perkembangan kondisi kota.
"Tadi malam juga ada laporan masuk, jika ketinggian air sudah mulai masuk ke wilayah permukiman warga," papar Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Rabu (10/11/2021).
Apalagi dikawasan permukiman di bantaran sungai akan merasakan dampak dari terjadinya fenomena air pasang itu.
Sehingga perlu antisipasi lebih awal sebagai bentuk penyelamatan diri jika diperlukan. "2-3 jam dan paling lama 4-5 jam air akan mulai turun," sambungnya.
Ia juga telah menginstruksikan ke BPBD Kota Banjarmasin untuk selalu mengawasi dan memantau porgres kondisi di lapangan.
Sebelumnya, wali kota dua periode ini telah menetapkan Banjarmasin status siaga bencana banjir.
Hal itu merupakan salah satu upaya pemkot dalam menangani dan menanggulangi bencana banjir yang sempat terjadi awal tahun lalu. (arum/sip)
Posting Komentar