BERITABANJARMASIN.COM - Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan tinggal menunggu surat resmi terkait nama yang akan menduduki jabatan sebagai Dirut Bank Kalsel.
Menurutnya, nama kandidat tersebut telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tinggal menunggu surat resmi yang selanjutnya dijadwalkan pelantikan.
"Dari informasi nama yang akan menjadi Dirut Bank Kalsel yakni Hana Wijaya," ujarnya (22/11/2021) usai rapat Banggar di DPRD Kalsel.
Sosok Hana ini ujar Roy pernah berpengalaman di Bank Jawa Tengah (Jateng) juga bank swasta dan beberapa kali audiensi dengan Kepala Bakeuda Kalsel dan Kepala Bappeda Kalsel memang orangnya cukup menguasai.
"Kami berharap di bawah kepemimpinan beliau nantinya dapat membawa Bank Kalsel semakin baik," harapnya.
Dimana Bank Kalsel di tahun 2024 harus memenuhi modal inti sebesar Rp3 triliun sedangkan saat ini ujar Roy baru terkumpul sekitar Rp1,9 triliun. "Itu berarti masih kekurangan Rp1,1 triliun lagi," ucapnya.
Sebagai langkah pemenuhan target tersebut, salah satu strategi yang dilakukan kata Roy melalui deviden yang didapatkan daerah baik kabupaten/kota maupun provinsi termasuk aset-aset yang ada. "Kita akan kembalikan menjadi penyertaan modal," terangnya.
Hal ini pun menurutnya telah disosialisasikan dengan mengundang Direktur dari Kemendagri untuk memberikan pemahaman keseluruh kepala daerah baik wali kota dan bupati di Kalsel. "Mudah-mudahan target modal inti 2024 Bank Kalsel ini terpenuhi," harapnya.
Sebab, terangnya jika modal inti Bank Kalsel ini tidak dapat dipenuhi maka berpotensi turun menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) semata. "Ini sangat tidak diinginkan," tegasnya. (maya/sip)
Posting Komentar