BERITABANJARMASIN.COM - Acara unik berupa pentas sederhana dengan audience anak-anak
digelar oleh Ki Gendut dari komunitas Congwayndut (Keroncong Wayang Gendut) di
kompleks perumahan Loh Agung Jaten Karanganyar, Minggu (7/11/2021).
Pentas wayang yang biasanya
digelar dengan megah, kini menjadi lebih dekat dengan anak-anak dan terkesan
ringan serta interaktif. Hal ini dilakukannya untuk mengenalkan wayang
sekaligus memperingati Hari Wayang Nasional yang jatuh pada 7 November.
Sebagai orang yang merayakan, pastinya memiliki rasa kepemilikan tinggi meskipun perayaannya itu hanya dilakukan secara sederhana.
Begitulah perayaan yang di lakukan oleh Ki Gendut Dalang Berijazah. Mengekspresikan hari wayang nasional dengan mendongeng didepan para anak-anak usia dini.
Menceritakan sosok seorang semar sebagai
pamomong tanah jawi serta menginformasikan tentang adanya hari wayang. Menurutnya, menanamkan pengetahuan sejak dini kepada anak-anak akan lebih baik, karena itu
bisa menumbuhkan rasa cinta kepada budaya yang dimiliki serta 15 atau 20 tahun
kedepan mungkin mereka adalah pelaku. "Penanggap atau pun pencinta wayang itu
sendiri,” ungkap Ki Gendut.
Banyak orang yang belum mengetahui bahwa Hari Wayang Nasional jatuh pada 7 November. Bahkan, ujarnya, tidak masuk ke kalender nasional.
Ia berharap suatu saat nanti, dapat dimeriahkan secara nasional sebagai nilai kekayaan seni budaya yang dimiliki Indonesia karena wayang adalah ekspresi budaya yang ada di dalam ide dan pikiran.
"Saya ingin mengusulkan agar perayaan hari wayang nasional yang
ditetapkan melalui Keppres 30 tahun 2018 masuk dalam kalender nasional," tambah
Ki Gendut.
Harapan
selanjutnya Ki Gendut juga mengajak para insan dunia pewayangan untuk turut
berpartisipasi melalui cara apapun dan sesederhana mungkin sebagai wujud
kepemilikan dan kecintaan terhadap dunia wayang. Dengan demikian wayang akan
tetap eksis dan lestari dalam sanubari.
Gayung bersambut dari dua dalang muda lainnya yang digadang-gadang sebagai pelestari dan pembaharu dalam seni pewayangan turut mengamini akan harapan ki gendut. Menurut Ki Cahyo Kuntadi seharusnya Hari Wayang Nasional sudah di tuliskan dalam kalender nasional karena sudah disahkan pada 2018 lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Serujuk dengan itu dalang muda selanjutnya yaitu Ki Sigit Arianto merasa sangat setuju tentang usulan hari wayang nasional di kalender nasional, serta mengajak para pencinta, pelaku dan stake holder untuk bekerja sama memeriahkan hari wayang dalam bentuk apapun dan ekspresi seadanya. "Karena perayaan tidak hanya euforia semata melibatkan orang banyak, akan tetapi kesadaran dari kita semua untuk bersinergi adalah salah satu wujud kecintaan akan budaya yang dimiliki," katanya.
Walaupun cukup dengan berdoa sendiri atau tiup lilin sendiri atau bisa juga mengupload foto/video di sosial medianya. "Setidaknya sudah berpartisipasi," tambah ia. (rilis)
Posting Komentar