BERITABANJARMASIN.COM - Bakal jadi pembicara Internasional Global Disability Innovation Hub at 26 th Conference of Parties Secara virtual, ada beberapa hal yang akan disampaikan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Seperti Banjarmasin sebagai kota ramah difabel dan satu - satunya kota yang meluncurkan roadmap di Indonesia menuju kota inklusi.
Kemudian pengalaman bagi kota seribu sungai dalam mengatasi perubahan iklim, misalnya penanganan terhadap banjir, kelompok disabilitas dan kelompok yang rentan. "Sharing itu yang disampaikan, bersama lima narasumber lain," ucapnya, Kamis (11/11/2021).
Namun dari beberapa penyampaian nantinya menekankan pada perubahan iklim dan dampak terhadap kelompok rentan.
Wali kota dua periode ini juga akan menyampaikan sudah ada sekitar 16 Kampung Iklim yang telah dicanangkan pemkot Banjarmasin. "Digerakkan oleh masyarakat, sehingga konsistensi kampung iklim bisa terjaga," terangnya lagi.
Seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar sampah untuk mengurangi emisi. Kemudian tidak menambah pemanasan global, tidak menggunakan BBM fosil, tetapi digantikan dengan bahan bakar yang ramah lingkungan.
Termasuk memanfaatkan sampah menjadi kompos, serta warga tidak menggunakan lampu pijar namun diganti menggunakan lampu LED. "Komitmen itulah yang saat ini terus dilakukan oleh warga kampung iklim," tambahnya.
Untuk diketahui sejumlah pemimpin dunia menghadiri KTT yang membahas perubahan iklim, COP26, di Glasgow, Skotlandia, mulai 31 Oktober hingga 12 November.
COP26 adalah konferensi terkait iklim terbesar dan terpenting di planet ini sebagaimana dilansir dari situs web PBB.
Kali ini, Wali Kota Banjarmasin menjadi satu-satunya pembicara dalam acara bertajuk Disabilitas, Ketahanan dan Inklusi – desain inklusif dan solusi perkotaan berbasis komunitas untuk ketahanan iklim inklusif disabilitas. (arum/maya)
Posting Komentar