BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) sekaligus jurubicara Satgas Covid-19 Kalsel, Muhammad Muslim menyampaikan laporan perkembangan kasus Covid-19 yang ada di Kalsel.
Sejak tanggal 22 Maret 2020 sampai tanggal 22 November 2021, total kasus Covid-19 di Kalsel mencapai 69.888 kasus. Dan saat ini kasus aktif tersisa 21 kasus atau 0,03 persen lebih rendah dibanding nasional yakni 0,19 persen.
Untuk kasus sembuh sebanyak 67.477 ribu atau 96,55 persen lebih tinggi dari nasional yakni 96, 43 persen. Namun untuk kasus meninggal di Kalsel cukup tinggi yaitu 390 kasus atau 3,42 persen total kasus dilaporkan, dan sedikit lebih tinggi dari nasional yaitu 3,38 persen.
"Hal ini menunjukkan bahwa laju transmisi penularan relatif terkendali di Kalsel. Namun sebagaimana yang sering disampaikan gubernur kita tetap waspada," ucap Muslim, Selasa (23/11/2021).
Lebih lanjut, berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 61 tahun 2021 yang berlaku mulai hari ini tanggal 23 November sampai 6 Desember. Instruksi mendagri mengatur tentang PPKM level 3, 2, dan 1, serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 diwilayah Sumatra, Nusa Tenggara, Kalimantan, Slawesi, Maluku, dan Papua.
Sementara di Kalsel sendiri pada saat ini untuk level 1 ada di Kabupaten Tanah Bumbu, level 2 bertambah menjadi 7 wilayah yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin, dan yang sebelumnya level 3 menjadi level 2 yakni Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Banjar, HSS, dan Kabupaten Tabalong.
Sementara level 3 ada 5 wikayah yaitu Tanah Laut, HSU, Balangan, dan sedikit peningkatan level dari 2 ke 3 yaitu Batola, dan HST.
"Masih banyak masyarakat kita di Kalsel yang belum vaksin Covid-19 dan kita saat ini memiliki sebanyak 3.161.137 sasaran harus di vaksin," terangnya.
Berdasarkan laporan yang ada pada tanggal 20 November capaian vaksinasi keseluruhan sebanyak 46,29 persen. Sedangkan vaksin kedua 26,15 persen.
Namun, untuk saat ini vaksinasi Lansia masih relatif rendah yakni untuk yang pertama baru 26,64 persen. Beberapa daerah di Kalsel yang sudah mencapai vaksinasi lebih dari 60 persen yakni, Banjarmasin vaksin pertama 68,28 persen, Banjarbaru 67,68 persen, Tanah Bumbu 64,18 persen.
"Saat ini kita sedang berupaya sebagaimana yang dilakukan dan arahan gubernur semua kita bergotong royong melalui vaksinasi bergerak," ujarnya.
Dalam hal ini Pemprov Kalsel betul-betul berupaya keras dan serius dalam menangani Pandemi Covid-19 di Kalsel (fitri/sip)
Posting Komentar