Makam Sultan Suriansyah dan Masjid Sultan Suriansyah, Sumber foto : Banjarmasintourism.com dan dunia masjid |
Setelah adanya ancaman
pembunuhan dari sang paman, yaitu Pangeran Tumenggung, Pangeran Samudera atau
Sultan Suriansyah muda dilarikan ke Bandarmasih. Disana beliau hidup menyendiri
jauh dari pemukiman yaitu di Balandean dan menyamar sebagai nelayan untuk
memenuhi hidup sehari hari. Namun ternyata penyamaran itu terbongkar dengan
sendirinya setelah banyak orang curiga karena tubuhnya tinggi besar, serta
perilaku dan bicaranya tak seperti orang biasa.
Saat itu Patih di
Bandarmasih curiga dan mendapat laporan, di Daerah Kekuasaan beliau yaitu
Bandar masih ada orang baru yg tidak terlalu bersosialisasi dengan masyarakat
lain. Saat orang itu datang ke Bandar dia menghilang seakan bersembunyi.
Tempatnya pun tak tentu, dia tidak berdagang untuk memperoleh uang. Dia hanya
menukarkan ikan pancingan nya dengan beras atau apa yg ia dapat untuk
kehidupannya.
Dia kadang tinggal ke balandean kadang jua dimuara alalak di sebuah gubuk kecil dan buruk. Tapi masyarakat melihat ia bukan org biasa, dari cara ketegasannya berbicara, tegapnya ia berjalan, prilakunya sebagai kesatria tidak bisa ditutupi walaupun ia memakai baju compang camping.berambut ikal panjang, kulit hitam bersih ,Badannya besar dan tegap seolah ia tidak hidup dalam kemiskinan. Maka patih masih semakin yakin, dia lah anak hilang yg dicari Pangeran Tumenggung Untuk di bunuh. Yang kelak menjadi Raja Kesultanan Banjar dengan nama Sultan Suriansyah.
Sumber : Hikayat Banjar
dari Instagram @kesultananbanjar_official
Link artikel asli
: https://www.instagram.com/p/CIH7OCDJntq/?utm_medium=copy_link
Posting Komentar