BERITABANJARMASIN.COM - Wali kota Banjarmasin, Ibnu Sina akan menjadi pembicara skala internasional di Global Disability Innovation Hub at 26th Conference of Parties, 11 November 2021.
Untuk diketahui, Banjarmasin merupakan salah satu dari 10 kota percontohan Climate Resilient and Inclusive Cities (CRIC) di Indonesia.
Sepuluh kota tersebut berkomitmen memastikan pembangunan daerah berketahanan iklim dan inklusif lewat upaya pengintegerasian penanganan perubahan iklim dalam agenda pembangunan wilayah.
Hal itu terlihat saat Banjarmasin mampu membuat roadmap pertama dalam pemberian hak yang sama terhadap 3.879 penyandang kaum disabilitas.
Seperti pembangunan trotoar sepanjang Jalan A Yani, memberikan fasilitas umum yang ramah difabel untuk mendapatkan akses transportasi yang layak.
Tak hanya itu, pemerintah kota di bawah kepemimpinan Ibnu Sina juga memberikan hak kesetaraan difabel dalam berbagai sektor lainnya.
Misalnya pada kesehatan yang mendapatkan perhatian spesial dengan memberikan vaksinasi Covid-19 dengan mendatangkan langsung ketempat tinggalnya.
"Kami akan sampaikan Banjarmasin berketahanan Iklim dan kota inklusi yang ramah disabilitas," ucap Ibnu Sina, Jumat (5/11/2021).
Selain itu, Banjarmasin juga telah melaunching 12 Kampung Iklim yang tersebar di semua kecamatan. Kampung tersebut merupakan sebuah percontohan bagi warga lainnya untuk lebih ramah lingkungan.
Seperti mengganti kompor minyak tanah menjadi kompor gas dalam rumah tangga. Serta mengganti lampu penerangan rumah maupun jalan dengan lampu yang ramah lingkungan dan hemat listrik.
Bahkan belum lama ini Pemkot Banjarmasin telah memberikan fasilitas motor listrik yang ramah lingkungan terhadap 52 lurah dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan publik pertama terhadap masyarakat. "Untuk memudahkan para lurah dalam tugasnya," imbuhnya.
Adapun lima wali kota yang tergabung dalam 10 kota percontohan CRIC baru terpilih pada periode 2021-2025, yakni,l Bandar Lampung, Samarinda, Banjarmasin, Gorontalo dan Ternate. Lima lainnya dari Cirebon, Mataram, Kupang, Pekanbaru, dan Pangkalpinang. (arum/sip)
Posting Komentar