BERITABANJARMASIN.COM - Pangeran Amir adalah kakeknya Pangeran Antasari. Pada awal tahun 1787 beliau telah melancarkan pemberontakan kepada Belanda dengan mengerahkan kekuatan pasukan sekitar 3.000 orang. Namun sang Kolonialis di bawah pimpinan Kapten Christoffel Hopman yang memiliki persenjataan lengkap berhasil mematahkan pemberontakan Pangeran Amir, Dalam kontak senjata yang menentukan pada tanggal 14 Mei 1787 Pangeran Amir dapat ditangkap, Sebulan kemudian dikirim ke Batavia (Jakarta) dan selanjutnya dibuang ke Ceylon (Srilangka) hingga meninggal dunia.
Gugurnya sang kakek, Pangeran Amir di tanah buangan dan
campur tangannya Pemerintah Belanda dalam struktur pemerintahan Kesultanan
Banjar yang dapat mengeruhkan situasi benua Banjar. Menyebabkan sikap Pangeran
Antasari semakin membenci terhadap kolonialis tersebut. Politik Belanda yang
sudah dikenal di seluruh bumi Nusantara dengan divide et impera, begitu pula di
bumi Lambung Mangkurat ini. Hal ini tidak saja menyebabkan kemurkaan pihak
keraton Banjar, tetapi juga menjebabkan gerakan rakyat timbul di mana-mana.
Pangeran Amir adalah anak
Sultan Banjar Muhamad Aliuddin Aminullah yang gagal naik tahta pada tahun 1785. Ia
diusir oleh walinya sendiri, Pangeran Nata, yang dengan dukungan Belanda
memaklumkan dirinya sebagai Sultan Tahmidullah II
Sumber : https://kesultananbanjar.id/pahlawan-nasional-pangeran-antasari/
Posting Komentar