Pangeran Antasari, Salah Satu Buronan Termahal Penjajah Belanda | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 16 November 2021

Pangeran Antasari, Salah Satu Buronan Termahal Penjajah Belanda

 


BERITABANJARMASIN.COM - Daerah perlawanan Barito yang dipimpin oleh Tumenggung Surapati yang dibantu oleh Suku Dayak berhasil menenggelamkan kapal perang Belanda. Komandan Van der Velde makin penasaran karena ia mengetahui bahwa wilayah Barito juga tidak lepas dari daerah perlawanan Pangeran Antasari dan justru pada saat itu ingin menjebak Pangeran Antasari.

Dengan pengalaman-pengalaman penyerangan pasukan Pangeran Antasari dimana-mana yang merugikan pihak kolonialis ini, maka ternyata Belanda tidak dapat menganggap enteng terhadap Pangeran Antasari. Inilah sebabnya ditawarkan kepada masyarakat luas di tanah Banjar, hadiah sebesar f.10.000,- (sepuluh ribu gulden) kepada barang siapa yang dapat menyerahkan kepala Pangeran Antasari kepada Belanda.

Tak seorang pun tertarik dengan hadiah besar dari pihak penjajah itu. Sebaliknya rakyat terus membantu gerakan ini secara langsung atau tidak langsung dan penyerangan sering terjadi di sudut-sudut wilayah. Belanda mengubah sikap dengan bujukan agar Pangeran Antasari sendiri meminta ampun dan akan dibebaskan dari tuntutan. Sama sekali tawaran itu ditolak Pangeran Antasari dan bahkan bertekad dalam jihad dengan semboyan ” Haram Manyarah Lawan Walanda (Haram menyerah dengan Belanda). Karena setiap tawaran itu sudah lagu lama kolonialis sebagai tipuan semata-mata. Penolakan tawaran ini dengan kiriman Pangeran Antasari kepada Penguasa Belanda (Gezahhebber) daerah Bakumpai di Marabahan. tentu saja pihak Belanda semakin penasaran.

Gerakan perlawanan bersenjata terhadap Belanda tidak pernah sepi, baik yang dipimpin langsung oleh Pangeran Antasari atau oleh pemimpin-pemimpin setempat di berbagai wilayah. Pada tanggal 8 Februari 1860 dengan 6 buah kapal besi, Belanda mengadakan perondaan di Muara Lahui. Perondaan ini tidak menguntungkan bagi pihak kolonialis, karena Pangeran Antasari dengan anak buahnya yang beberapa puluh tentara Belanda. memang lebih menguasai medan, menyerang dan menewaskan beberapa puluh tentara Belanda.

Lima bulan kemudian, pada bulan Juli 1860 Pangeran Antasari menyerang benteng Belanda di Batu Mandi yang berhasil menewaskan komandan Van den Bosch dan Kopral Koudijs serta serdadu lainnya. Pada tanggal 4 Mei 1861 terjadi pertempuran di daerah Paringin yang dipimpin langsung oleh Pangeran Antasari. Serangan diarahkan ke benteng Belanda dan berhasil menewaskan komandan Van der Wijck yang digelari orang singa Paringin kerena kebengisannya terhadap rakyat.

Dua bulan kemudian pada tanggal 1 Juni 1861 Pangeran Antasari berada di daerah Barito terjadi kembali kontak senjata dengan pasukan Belanda yang dipimpin oleh Kapten Stocker. Malang bagi komandon Kolonial itu, karena Stocker tewas bersama beberapa orang anak buahnya.

Sumber : https://kesultananbanjar.id/pahlawan-nasional-pangeran-antasari/

 

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner