BERITABANJARMASIN.COM - Berturut--turut mendapatkan penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP) ke-8 dari Kementerian Keuangan RI, menjadi bukti tata kelola keuangan daerah Kalsel yang tersusun rapi dan sesuai aturan.
"Ini juga salah satu bukti dalam mewujudkan pembangunan Kalsel 2016 2021, yaitu wujudkan tata kelola keuangan yang profesional orientasi kepada pelayanan publik," ucap Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Selasa (9/11/2021).
Pengelolaan keuangan daerah yang baik juga diharapkan membawa dampak yang positif untuk meningkatkan pembangunan kesejahteraan serta pelayanan yang baik bagi masyarakat Kalsel.
Tentunya kata pria yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan pencapaian ini tidak terlepas dari Sinergitas dan kerjasama yang baik antar pemerintah, DPR, instansi vertikal, TNI/Polri, kejaksan, serta seluruh masyarakat.
Sementara itu disampaikan Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Prov Kalsel, Sulaimansyah, ditengah pandemi Kebijakan pemerintah harus cepat dinamis responsif dan ekstraordinari, dan mampu tetap menjaga akuntabilitas.
"Yang dikelola oleh provinsi Kalsel, sudah standar tertinggi. WTP standar tertinggi didalam penilaian oleh BPK. Ini tentunya kami apresiasi," tuturnya.
Intensif APBN yang akan diterima Pemprov Kalsel nantinya bertambah. Ada catatan khusus Sulaimansyah untuk Pemprov Kalsel. Seperti Continuous Improvement, dimana penghargaan WTP bukanlah tujuan akhir melainkan bagaimana APBD mampu mensejahterakan masyarakat. "Tujuan akhirnya WTP merupakan rangkaian menjaga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah," pungkasnya. (fitri/sip)
Posting Komentar