BERITABANJARMASIN.COM - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Banjarmasin menganggap jumlah guru di kota seribu sungai masih kurang.
Ini disampaikan saat peringatan Hari Guru Nasional 2021 oleh Ketua PGRI Kota Banjarmasin, Zul Azhar, Kamis (25/11/2021). Menurutnya jumlah guru di sekolah baik di SD, SMP, dan SMA masih terbatas. Dikarenakan beberapa tahun terakhir tidak ada pengangkatan guru honorer. "Ditambah lagi peserta yang ikut tes P3K banyak yang tidak lolos," terangnya.
Untuk itu pihaknya mengusulkan pemkot kembali melakukan tes seleksi P3K gelombang kedua. Sebab sebelumnya masih banyak yang tertinggal. Dari jumlah kuota yang disediakan hanya sedikit yang terisi. "Dari kalkulasi khususnya untuk pemerintah madya itu masih kurang," cetusnya.
Adapun rata-rata yang mengikuti P3K ialah lulusan baru dan sebagian lagi adalah guru honorer yang sudah mengabdi selama lima hingga 15 tahun.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan kekurangan tersebut akan menjadi catatan bagi pemerintah kota..Untuk ditindaklanjuti menjadi program prioritas dalam peningkatan mutu pendidikkan dalam hal tenaga pengajar.
"Tentunya kita akan meningkatkan kualitas kompetensi guru, agar hasil lulusan anak didik kita berkualitas," ujarnya. (arum/sip)
Posting Komentar